OJK akan meningkatkan proses bisnis internal dan sinergi kelembagaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan secara resmi meluncurkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pedoman arah pengembangan ke depan guna menciptakan pasar modal yang tangguh, stabil, dan tumbuh berkelanjutan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
Baca Juga Dia mejelaskan, misi yang akan diemban selama lima tahun ke depan yaitu mewujudkan pasar modal Indonesia yang dalam, likuid, dan berdaya saing. Selain itu juga tetap terpercaya, tumbuh dan berkelanjutan. Pilar kedua yaitu akselerasi program yang berkaitan dengan keuangan berkelanjutan. Lalu pilar ketiga yakni penguatan peran pelaku industri dalam pengembangan sektor keuangan yang sejalan dengan best practice dan market conduct.
Untuk mendukung pelaksanaan program dan rencana aksi dalam lima pilar pengembangan tersebut, Inarno memastikan Begitu juga dengan transformasi kelembagaan serta penguatan teknologi informasi sebagai faktor pendukung .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Rampungkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027, Ini RinciannyaOJK menegaskan, roadmap itu untuk pengembangan industri pasar modal agar dapat selaras dan seirama dengan sektor jasa keuangan lainnya.
Baca lebih lajut »
Roadmap 2023-2027: Kapitalisasi Pasar Modal RI Rp15.000 TOtoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama pelaku sektor keuangan meluncurkan peta jalan atau roadmap pasar modal Indonesia 2023-2027.
Baca lebih lajut »
OJK tagetkan kapitalisasi pasar modal capai Rp15.000 triliun pada 2027Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan kapitalisasi pasar modal Indonesia mencapai Rp15.000 triliun atau 70 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada ...
Baca lebih lajut »
OJK Tagetkan Kapitalisasi Pasar Modal Capai Rp 15 Ribu Triliun pada 2027 |Republika OnlineAdapun kapitalisasi pasar modal Indonesia mencapai Rp 9.509 triliun pada akhir 2022
Baca lebih lajut »
Waspada, Ini Daftar Pinjol Ilegal Terbaru yang Dirilis OJKOtoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Satgas Waspada Investasi (SWI) mengumumkan daftar 100 nama perusahaan jasa pinjaman online ilegal.
Baca lebih lajut »
Transaksi Mencurigakan di Sektor Perbankan Meningkat, Ini Kata OJKKepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK mengatakan bahwa peningkatan jumlah laporan transaksi mencurigakan di sektor perbankan disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca lebih lajut »