Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia saat ini sudah lebih dari 75 persen
TEMPO.CO, Jakarta - . Klaim itu disampaikan Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Tirta Segara. Menurutnya, data inklusi keuangan ini berasal dari survei terbaru yang dilakukan OJK.“Oleh OJK bulan Oktober ditetapkan sebagai Bulan Inklusi Keuangan.
Kemudian, pada survei 2016 nilai literasi dan inklusi keuangan meningkat masing-masing 29,66 persen dan 67,82 persen.Tahun ini, OJK menargetkan tingkat literasi keuangan masyarakat mencapai 35 persen, dan inklusi menyentuh 75 persen.Menurut Tirta, dalam waktu dekat OJK akan merilis hasil survei terkini seputar inklusi dan literasi keuangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Optimistis Target Inklusi Keuangan 75 Persen TercapaiOJK dan Bank Indonesia juga akan mengedepankan sisi perlindungan konsumen.
Baca lebih lajut »
OJK: Industri Keuangan Syariah Didominasi dari Pasar ModalAset keuangan syariah belum termasuk saham syariah mencapai Rp 1.359 triliun.
Baca lebih lajut »
OJK: Dua Dekade Industri Keuangan Syariah Tumbuh PositifOJK terus melakukan terobosan yang mendorong pertumbuhan keuangan syariah.
Baca lebih lajut »
Tujuh Fintech Pinjaman Daring Sudah Kantongi Izin OJKFinmas menjadi salah satu fintech yang sudah mengantongi izin OJK.
Baca lebih lajut »
OJK Gandeng BI Gelar FinEXPO dan Sundownrun'17-20 (Oktober) di Kota Kasablanka akan ada banyak stand, ada asuransi, bank-bank, multifinance dan lain-lain,'
Baca lebih lajut »
Potensi Kredit Macet Meningkat, OJK: Kondisi Bank-Bank Masih Oke'Sampai saat ini kondisi bank-bank masih oke. Memang ada kecenderungan NPL meningkat tapi tidak signifikan sehingga NPL (gross) per posisi terakhir, Agustus 2019, tercatat sebesar 2,6%.'
Baca lebih lajut »