OJK Dorong Sinergi Lembaga Biro Kredit, Ini Alasannya

Indonesia Berita Berita

OJK Dorong Sinergi Lembaga Biro Kredit, Ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 80 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 74%

Otoritas Jasa Keuangan mendorong sinergi antara Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) dan Innovative Credit Scoring (ICS), simak selengkapnya

Di Indonesia, layanan Credit Scoring Indonesia disediakan oleh dua jenis entitas, yaitu Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan sebagai Biro Kredit Konvensional, dan penyedia Innovative Credit Scoring . Biro Kredit Konvensional menyediakan laporan dan credit scoring berdasarkan data kredit tradisional, seperti riwayat pembayaran pinjaman dan utang yang belum lunas.

Salah satu tujuan utama Biro Kredit adalah mengurangi risiko kredit dengan memberikan informasi yang lebih banyak kepada pemberi pinjaman tentang kelayakan kredit peminjam. Selain itu, Biro Kredit juga bermanfaat bagi peminjam dengan memungkinkan mereka membangun riwayat kredit dan meningkatkan credit scoring mereka dari waktu ke waktu.

Di sisi lain, ICS adalah bentuk credit scoring yang lebih baru yang menggunakan sumber data alternatif untuk menilai kelayakan kredit, seperti aktivitas media sosial, transaksi online, dan penggunaan ponsel. ICS disediakan oleh perusahaan fintech dan bertujuan untuk memberikan akses kredit kepada individu dan entitas bisnis yang mungkin tidak memiliki riwayat kredit tradisional atau akses kredit yang terbatas.

Selain Ogi Prastomiyono, hadir dalam seminar dua hari ini Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta sejumlah pembicara lain termasuk regulator keuangan dari Korea Selatan, Mesir, dan Malaysia, serta asosiasi dari sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, fintech, dan informasi kredit, baik domestik maupun internasional.

Kegiatan seminar internasional ini juga sejalan dengan peran Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023 yang menekankan pentingnya ASEAN dalam perekonomian global dengan tema"ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Indonesia dapat memanfaatkan pengalaman dalam mempromosikan inklusi keuangan melalui pemanfaatan skoring kredit di sektor jasa keuangan dengan tetap memastikan perlindungan dan privasi data konsumen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sederet Jurus Pemerintah Tekan Kemiskinan: Bansos, Kartu Prakerja hingga Subsidi ListrikSederet Jurus Pemerintah Tekan Kemiskinan: Bansos, Kartu Prakerja hingga Subsidi ListrikDorong Pertumbuhan Ekonomi, Menko Airlangga Ungkap Sejumlah Kebijakan Pemerintah Termasuk Melanjutkan Program Bantuan Sosial
Baca lebih lajut »

Arya: Eks Menpora Punya Kapasitas Awasi Kinerja Bank Mandiri |Republika OnlineArya: Eks Menpora Punya Kapasitas Awasi Kinerja Bank Mandiri |Republika OnlineArya sebut Zainuddin Amali mengerti persoalan anggaran untuk dorong kinerja Mandiri
Baca lebih lajut »

Ditjen Diksi Sinergi dengan Pemda Kembangkan Kursus dan PelatihanDitjen Diksi Sinergi dengan Pemda Kembangkan Kursus dan PelatihanDiperlukan sinergisitas dari seluruh lapisan lembaga, mulai dari pemerintah kabupaten/kota, dunia kerja, serta organisasi mitra guna memperkuat pengembangan kursus dan pelatihan.
Baca lebih lajut »

Bea Cukai-APH Bersinergi Amankan Perbatasan Timur RI dari Barang Ilegal, Ini HasilnyaBea Cukai-APH Bersinergi Amankan Perbatasan Timur RI dari Barang Ilegal, Ini HasilnyaSinergi Bea Cukai dengan APH lainnya seperti Satgas Pamtas dan Polres Boven Digoel membuahkan hasil
Baca lebih lajut »

Transformasi Digital Pendidikan Perlu Sinergi antara Kemendikbudristek-Pemda |Republika OnlineTransformasi Digital Pendidikan Perlu Sinergi antara Kemendikbudristek-Pemda |Republika OnlineKemendikbudristek kembangkan platform teknologi untuk materi pembelajaran
Baca lebih lajut »

Kemenag Sinergi Tingkatkan Wawasan ASN tentang Moderasi Beragama |Republika OnlineKemenag Sinergi Tingkatkan Wawasan ASN tentang Moderasi Beragama |Republika OnlinePembinaan ASN tentang moderasi beragama diikuti ASN Kemenag 12 kabupaten.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 16:39:06