OJK Dorong Program Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa: Bukan Event Sekali Selesai
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, program ini dirancang secara berkelanjutan sehingga diharapkan dapat mempercepat pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Friderica memaparkan program EKI di pedesaan ini akan mengoptimalkan potensi yang ada di pedesaan. Mulai dari potensi alam, budaya, sosial, dan finansial dengan ketersediaan akses keuangan dari berbagai sektor jasa keuangan seperti perbankan, asuransi dan pasar modal.
Edukasi dan literasi dilakukan melalui pembekalan terhadap perangkat desa dan edukasi oleh perangkat desa kepada masyarakat . Program Desaku Cakap Keuangan juga dilakukan oleh OJK bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ternyata Ini yang Bikin Banyak Orang Indonesia Terjebak Pinjol IlegalSurvei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan masih adanya gap yang tinggi antara literasi keuangan dengan inklusi keuangan di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
OJK Telah Siapkan Jurus Tangkal Serangan Siber di Sektor Jasa KeuanganOJK memiliki sejumlah strategi untuk menangkal serangan siber di sektor jasa keuangan.
Baca lebih lajut »
OJK Targetkan 514 TPKAD Tahun Ini, Akselerasi Pemerataan Literasi dan Inklusi KeuanganOJK berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengoptimalkan kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD).
Baca lebih lajut »
OJK Targetkan 514 TPAKD Tahun Ini, Akselerasi Pemerataan Literasi dan Inklusi KeuanganOJK berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengoptimalkan kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Baca lebih lajut »
OJK Bentuk 492 TPAKD Supaya Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia MelesatOtoritas Jasa Keuangan telah membentuk 492 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sampai Maret 2023. Terdiri dari 34 TPAKD di tingkat Provinsi, dan 457 TPAKD di tingkat kabupaten atau kota.
Baca lebih lajut »
Tingkat Inklusi Keuangan Syariah Indonesia Minim, OJK Bentuk Tim KhususInklusi keuangan syariah nasional baru mencapai 12,12 persen. Jauh tertinggal dari inklusi keuangan konvensional yang sudah di angka 85,1 persen.
Baca lebih lajut »