Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan hingga saat ini terdapat sebanyak 5 sektor yang sudah ikut serta dalam bursa karbon
Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan hingga saat ini terdapat sebanyak 5 sektor yang sudah ikut serta dalam bursa karbon dalam negeri. Diantaranya adalah sektor energi, volume, limbah, agriculture dan industri umum.
"Dari kacamata kami justru industri di luar ini termasuk banking itu sangat-sangat proaktif di bursa karbon. Banyak sekali justru perusahaan-perusahaan di luar sektor yang diberikan mandat untuk menurunkan emisi itu justru terlibat ya," ungkapnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Senin .Lufaldy mengatakan, bila dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara yang juga memiliki bursa karbon, transaksi awal Indonesia terpantau menjadi yang paling tinggi.
beberapa transaksi mulai menurun ya. Tapi as of today menurut saya perkembangannya lumayan bagus sih," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspada Penipuan Selama Ramadan, OJK Beberkan ModusnyaOJK buka-bukaan modus penipuan yang kerap terjadi di bulan Ramadan.
Baca lebih lajut »
Ngeri! Sri Mulyani Buka-Bukaan Dampak Suku Bunga Higher for LongerMenteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan perihal risiko tingkat suku bunga higher for longer.
Baca lebih lajut »
Dirjen Baru Blak-Blakan Target Bauran EBT 23% di 2025, Yakin Tercapai?Dirjen EBTKE Eniya Listiani Dewi buka-bukaan terkait target bauran EBT 23% di tahun 2025
Baca lebih lajut »
Tito Ungkap Alasan Cianjur Masuk Wilayah Aglomerasi JabodetabekjurMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian buka-bukaan alasan Cianjur masuk wilayah aglomerasi.
Baca lebih lajut »
Ternyata Syuting Iron Man Kayak Film IndieGwyneth Paltrow buka-bukaan soal pengalamannya syuting Iron Man. Siapa sangka jika produksinya mirip film indie.
Baca lebih lajut »
Panen Raya RI Terancam, 17 Ribu Ha Sawah Terendam BanjirKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka-bukaan soal progres panen raya di Indonesia.
Baca lebih lajut »