OJK minta perbankan tingkatkan pengawasan dan laporkan transaksi mencurigakan ke PPATK.
Jumat, 01 Nov 2024 14:52 WIBPermasalahan judi online masih menjadi perhatian pemerintah, termasuk di sektor keuangan . Hingga saat ini sudah ada sebanyak 8.000 rekening bank yang diblokir karena terafiliasi dengan judol.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya telah meminta perbankan untuk memblokir rekening bank. Selain itu, dia juga meminta perbankan untuk menutup rekening yang berada dalam satu data customer identification file yang sama. "Dalam rangka pemberantasan judi online yang berdampak luas pada perekonomian dan sektor keuangan OJK telah meminta perbankan untuk blokiran lebih dari 8.000 rekening yang berasal dari data Komunikasi dan Digital dan meminta perbankan untuk menutup rekening yang berada dalam satu data customer identification file yang sama," kata Dian dalam Konferensi Pers yang disiarkan secara virtual, Jumat .
Pada kesempatan yang berbeda, Dian juga meminta bank meningkatkan uji tuntas atau Enhanced Due Diligence secara lebih mendalam atas nasabah yang terindikasi terkait transaksi judi online. Langkah ini diambil sebagai upaya meminimalisasi pemanfaatan rekening bank untuk kegiatan transaksi judi online.
Setelah itu, melakukan analisis atas transaksi nasabah-nasabah tersebut. Jika ditemukan indikasi transaksi keuangan mencurigakan terkait judi online, diminta melaporkannya ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan .
Transaksi Judi Pemerintah Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuanga Dian Ediana Rae Sektor Keuangan Ojk Judi Blokir Judi Daring Ppatk Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan Judol Tuntas Rae Pembukaan Indonesia Ojk Blokir Pemberantasan Blokiran Enhanced Diligence Pembukaan Rekening Ojk Judi Online Rekening Bank Pemblokiran Rekening Perekonomian Sektor Keuangan Perbankan Pengawasan Keuangan Transaksi Mencurigakan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waduh Google Didenda Rusia US2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000Pemerintah Rusia menuntut Google membayar denda lebih dari 2 undecillion rubel karena menolak membuka blokir beberapa saluran pro-Rusia di YouTube
Baca lebih lajut »
Rusia Denda Google USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000, Kok Bisa?Langkah mengejutkan dilakukan Rusia dengan mendenda Google senilai USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 atau USD20 desiliun.
Baca lebih lajut »
Samsung Galaxy S25 Series: Lebih Tipis, Lebih Ringan, dan Lebih EleganUkuran seri Samsung Galaxy S25 terungkap.
Baca lebih lajut »
OJK Blokir Rekening Bank dan Kejar Eks Bos Investree di Luar NegeriOJK mengejar Adrian di luar negeri. Langkah tegas lainnya, OJK akan memblokir rekening bank dari Adrian dan pihak lainnya yang berkaitan dengan masalah ini.
Baca lebih lajut »
OJK Blokir 8.000 Rekening Bank Dipakai Judol per Oktober 2024Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin agresif meminta perbankan menutup rekening terkait judi online (judol).
Baca lebih lajut »
Satgas pasti OJK blokir 2.741 entitas ilegal Januari-September 2024Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) melakukan pemblokiran terhadap 2.741 entitas keuangan Ilegal mulai dari Januari-September ...
Baca lebih lajut »