OJK memiliki target ambisius untuk mencapai nilai transaksi sebesar Rp 1.000 triliun di sektor keuangan digital dan kripto pada 2028.
Otoritas Jasa Keuangan telah mengumumkan target ambisius untuk mencapai nilai transaksi sebesar Rp 1.000 triliun di sektor keuangan digital dan kripto pada 2028.
Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan pasar, sambil memberikan ruang bagi inovasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial yang signifikan. Wakil Ketua Umum Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia , Yudhono Rawis menyatakan dukungannya terhadap langkah OJK ini.
'Kolaborasi yang efektif adalah kunci. OJK perlu terus memperkuat pengawasan dan memberikan panduan yang jelas, sementara pelaku industri harus memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta terus berinovasi dalam menciptakan produk dan layanan yang aman dan sesuai kebutuhan pasar,' kata Yudho dalam keterangan resmi, dikutip Jumat ..
Kripto Digital Transaksi Digital Industri Kripto
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Shopping Festival Bidik Nilai Transaksi Rp 25 TriliunKetua Umum APPBI Alphonzus Widjaja optimistis Indonesia Shopping Festival 2024 dapat kerek penjualan.
Baca lebih lajut »
OJK persiapkan penyesuaian pajak baru untuk transaksi kriptoKepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi menyatakan bahwa ...
Baca lebih lajut »
OJK Bakal Bentuk Satgas Anti Scam Center untuk Atasi Penipuan Transaksi DigitalGold
Baca lebih lajut »
Transaksi Digital Lewat QRIS BSI Tembus 14,13 Juta Transaksi per Juni 2024Gold
Baca lebih lajut »
OJK akan Sesuaikan Pajak Baru Transaksi KriptoOTORITAS Jasa Keuangan OJK mempersiapkan penyesuaian pajak baru untuk transaksi aset kripto
Baca lebih lajut »
OJK Gandeng Otoritas Moneter Hong Kong Pelototi Transaksi PebankanOtoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Hong Kong Monetary Authority (HKMA) sepakat untuk memperluas kerja sama internasional di bidang pengawasan perbankan.
Baca lebih lajut »