OJK akan terus memantau dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian domestik
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Regional 2 Jawa Barat Otoritas Jasa Keuangan menyatakan sebanyak 1,18 juta debitur di wilayah Jawa Barat diperkirakan terdampak pandemi Covid-19. Total nominal outstanding pokok pinjaman 1,18 juta debitur ini sebesar Rp 61,5 triliun.
Selain itu, Kantor Regional 2 Jawa Barat OJK terus mencermati kinerja dan kondisi sektor jasa keuangan Jawa Barat di tengah pandemi Covid-19, yang tercatat masih dalam kondisi terjaga. IMF pada World Economic Outlook April 2020 memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia akan terkontraksi sebesar tiga persen dengan pertumbuhan emerging markets diproyeksikan juga terkontraksi sebesar satu persen.
Dan resolusi pengawasan yang lebih efektif dan cepat melalui berbagai alternatif supervisory actions/resolutions, diantaranya memperkuat kewenangan melakukan perintah tertulis penggabungan, peleburan, pengambilalihan, integrasi dan/atau konversi untuk pencegahan dan penanganan krisis atau kondisi darurat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE Jakarta 18 Mei: Bertambah 88 Kasus, Total 6.010 Pasien Positif Covid-19Pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.010 orang per Senin (18/5/2020) ini.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19 18 Mei: 18.010 Positif, 4.324 Sembuh, 1.191 WafatJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan terjadi penambahan kasus baru pasien positif Corona sebanyak 496 orang pada 18 Mei 2020.
Baca lebih lajut »
UPDATE 18 Mei: Ada 18.010 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 496Ada penambahan 496 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga secara akumulatif ada 18.010 kasus.
Baca lebih lajut »
Update Corona Senin 18 Mei: Jumlah Total Meninggal Pasien Covid-19 Jadi 1.191 OrangData update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 17 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Baca lebih lajut »