ODP Meninggal Ternyata Positif, Pemakaman Tak Sesuai Prosedur Covid-19, Ini Kronologinya

Indonesia Berita Berita

ODP Meninggal Ternyata Positif, Pemakaman Tak Sesuai Prosedur Covid-19, Ini Kronologinya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Seorang ODP yang meninggal, namun pemakamannya tidak sesuai prosedur jenazah pasien Covid-19. / Regional

Namun, pemakaman pasien tersebut tak sesuai dengan prosedur pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Meykal Pontoh mengatakan, pasien yang meninggal itu berinisial DAS.Menurut Pontoh, pasien berinisial DAS masuk ke RSUD Haulussy Ambon dengan gejala sakit ginjal pada 22 April 2020. “Korban saat itu masuk rumah sakit pada 22 April lalu dengan gejala utama gagal ginjal, saat itu hasil rapid test korban juga negatif ,” kata Pontoh di Kantor Gubernur Maluku, Senin .Namun, tim medis tetap mengambil sampel cairan tenggorokan pasien karena suaminya memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona merah Covid-19.Namun, pasien tersebut meninggal pada 7 Mei 2020. Saat itu, hasil uji laboratorium pasien belum keluar.

Pasien tersebut langsung dibawa keluarga ke kampung halaman di Kabupaten Seram Bagian Barat. Pemakaman pun berlangsung secara umum.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes Covid-19 tak konsisten, peneliti: 'Puncak pandemi Covid-19 di Indonesia sulit diprediksi'Jumlah tes PCR di Indonesia fluktuatif dan belum mencapai sasaran 10.000 tes per hari. Peneliti mengatakan hal ini akan mempersulit prediksi puncak Covid-19 di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Sekolah di Jakarta Pusat Belum Ada Menampung Pasien ODP dan PDP Covid-19Sekolah di Jakarta Pusat Belum Ada Menampung Pasien ODP dan PDP Covid-19Diketahui Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengusulkan untuk memanfaatkan gedung sekolah sebagai tempat tampung ODP dan PDP Covid-19.
Baca lebih lajut »

Dinsos Jakarta Pusat Imbau Warga Tidak Kucilkan ODP dan PDP Covid-19Dinsos Jakarta Pusat Imbau Warga Tidak Kucilkan ODP dan PDP Covid-19Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan mempersilakan bangunan sekolah dijadikan sebagai tempat menampung para ODP dan PDP.
Baca lebih lajut »

Update Pasien 11 Mei 2020: 249.105 ODP dan 31.994 PDP COVID-19Update Pasien 11 Mei 2020: 249.105 ODP dan 31.994 PDP COVID-19Data sampai 11 Mei 2020, ada 249.105 ODP dan 31.994 PDP COVID-19.
Baca lebih lajut »

19 Tenaga Medis di Bengkulu Positif Covid-19 |Republika Online19 Tenaga Medis di Bengkulu Positif Covid-19 |Republika Online16 tenaga medis masuk dalam tambahan 23 kasus baru positif Covid-19.
Baca lebih lajut »

Hari Ini Ada 19 Provinsi Tanpa Kasus Baru COVID-19Hari Ini Ada 19 Provinsi Tanpa Kasus Baru COVID-19Jumlah kasus baru COVID-19 per hari ini turun dibandingkan kemarin, sementara jumlah provinsi tanpa kasus baru juga bertambah. Viruscorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 18:41:04