Observatorium Nasional Timau Siap Pantau Satelit Buatan, Perluas Fungsi Teleskop untuk Pengamatan Antariksa

Observatorium Nasional Timau Berita

Observatorium Nasional Timau Siap Pantau Satelit Buatan, Perluas Fungsi Teleskop untuk Pengamatan Antariksa
TeleskopPemantauan Satelit BuatanBadan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 92%

Observatorium Nasional Timau di Kupang NTT kini memasuki fase baru dengan memanfaatkan teleskop untuk pemantauan satelit buatan selain objek astronomi

Uang endorsement yang diterima guru diberikan juga kepada anak murid. Di sisi lain, mereka menghindari melakukan siaran langsung di kelas.Korea Selatan menghadapi tantangan demografi yang suram karena banyak orang muda memilih untuk menunda atau tak menikah bahkan tak ingin memiliki bayi. Observatorium Nasional Timau di Kupang, NTT, kini memasuki fase baru dengan memanfaatkan teleskop untuk pemantauan satelit buatan , selain objek astronomi.

Sejak 2023, beberapa teleskop di Observatorium Nasional Timau telah diuji untuk mengamati objek satelit buatan. Teleskop dengan diameter cermin 25 dan 50 sentimeter telah dilengkapi dengan fasilitas mounting robotic yang memungkinkan pergerakan otomatis sesuai dengan kecepatan satelit. Teleskop ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pengamatan terhadap objek yang berpotensi memengaruhi satelit aktif.

Dengan langkah ini, Observatorium Nasional Timau berkomitmen untuk memperluas cakupan penelitian dan pengamatan di bidang antariksa, serta berkontribusi terhadap pemahaman lebih dalam tentang satelit buatan dan dampaknya terhadap lingkungan luar angkasa. Teleskop radio MeerKAT di Afrika Selatan digunakan tim astronom internasional untuk mempelajari fenomena"dipol radio kosmik," yang dihasilkan gerakan tata surya melalui ruang angkasa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Teleskop Pemantauan Satelit Buatan Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN) International Space Station (ISS) Pengamatan Objek Astronomi Teknologi Ruang Angkasa Situasi Darurat Luar Angkasa

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KLHK Deklarasikan Taman Nasional Muntis Timau NTTKLHK Deklarasikan Taman Nasional Muntis Timau NTTDengan peresmian ini total luas taman nasional di Indonesia bertambah menjadi 162 juta ha atau 604 dari total keseluruhan kawasan konservasi di yaitu 268 juta ha
Baca lebih lajut »

Menteri LHK deklarasikan Mutis Timau jadi Taman Nasional ke-56Menteri LHK deklarasikan Mutis Timau jadi Taman Nasional ke-56Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mendeklarasikan Taman Nasional Mutis Timau di Nusa Tenggara Timur (NTT), menandai wilayah ...
Baca lebih lajut »

Humaniora sepekan, Taman Nasional Mutis Timau hingga data SiskohatHumaniora sepekan, Taman Nasional Mutis Timau hingga data SiskohatSejumlah berita humaniora dalam sepekan masih menarik untuk dibaca, mulai dari pendeklarasian Mutis Timau di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai taman nasional ...
Baca lebih lajut »

Cagar Alam Mutis Timau di NTT Berubah Status Jadi Taman NasionalCagar Alam Mutis Timau di NTT Berubah Status Jadi Taman NasionalPerubahan status itu sejalan dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 946 Tahun 2024 tentang Perubahan Fungsi Dalam Fungsi Pokok Cagar Alam Mutis menjadi Taman Nasional
Baca lebih lajut »

Taman Nasional Mutis Timau Dibagi Dalam Tujuh Zona PengelolaanTaman Nasional Mutis Timau Dibagi Dalam Tujuh Zona PengelolaanAda tujuh zona pengelolaan Taman Nasional Mutis Timau yakni zona inti zona rimba zona pemanfaatan zona tradisional zona rehabilitasi zona religi budaya dan sejarah serta zona khusus
Baca lebih lajut »

Museum Nasional Indonesia Siap Dibuka untuk Publik pada 15 Oktober 2024Museum Nasional Indonesia Siap Dibuka untuk Publik pada 15 Oktober 2024Selain revitalisasi MNI juga akan membangun ekosistem museum yang relevan dengan kebutuhan masa kini khususnya anak-anak muda
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 03:04:41