Obat Sirup Berbahaya: 324 Anak Meninggal, BPOM Digugat

Indonesia Berita Berita

Obat Sirup Berbahaya: 324 Anak Meninggal, BPOM Digugat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 74%

Malapetaka ini berawal ketika kasus gagal ginjal akut misterius tercatat naik signfiikan di sejumlah daerah.

Pandemi belum usai, masyarakat Indonesia sudah diguncang dengan masalah kesehatan baru pada pertengahan 2022.

Berikut adalah kronologi kasus yang sempat menjadi sorotan pembicaraan selama 2022, khususnya di kalangan para orang tua:Semua berawal sejak Agustus 2022. Pada Agustus, Ikatan Dokter Anak Indonesia menemukan 35 kasus gagal ginjal akut pada anak-anak di Indonesia, kemudian meningkat menjadi 76 kasus pada September 2022. Meskipun telah ditemukan sejak Januari 2022, IDAI menyebutkan bahwa kasus misterius ini baru mengalami lonjakan signifikan pada September 2022.

Pada 18 Oktober, Kemenkes menginstruksikan seluruh apotek di Indonesia untuk menyetop sementara penjualan obat bebas dalam bentuk sirup atau sediaan cair kepada masyarakat. Instruksi tersebut dikeluarkan sebagai upaya kewaspadaan atas kasus gangguan gagal ginjal akut. Pada 29 Oktober, Kemenkes mendatangkan sebanyak 200 vial Fomepizole 1,5 ml. Penawar yang didatangkan dari Jepang tersebut merupakan hasil donasi dari PT Takeda Indonesia. Selain itu, Indonesia juga telah mendatangkan obat penawar ini dari Singapura, Australia, dan rencananya Amerika Serikat.Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

Pada 21 Oktober, Menteri Kesehatan , Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyebab gangguan gagal ginjal akut pada anak. Kepala BPOM Penny Lukito mengaku bahwa selama ini pihaknya memang tidak pernah melakukan pengujian terhadap kadar Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada obat-obatan sirup. Menurutnya, hal itu karena di dunia internasional belum ada standar untuk pengujian kadar kedua bahan tersebut pada obat-obatan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Obat Covid-19 Buatan Iran Kantongi Sertifikat Paten InternasionalObat Covid-19 Buatan Iran Kantongi Sertifikat Paten InternasionalObat Covid-19 yang dikembangkan ilmuwan Iran dan diproduksi Perusahaan Farmasi Daroo MIM, Saliravira, berhasil mengantongi sertifikat paten internasional.
Baca lebih lajut »

Obat Covid-19 Iran Didaftarkan untuk Dapatkan Paten InternasionalObat Covid-19 Iran Didaftarkan untuk Dapatkan Paten InternasionalObat Covid-19 produksi Iran dengan merek Saliravira sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikat paten internasional.
Baca lebih lajut »

BPOM: Kopi Mengandung Obat Kuat Masih Beredar karena Ada Permintaan Masyarakat - Pikiran-Rakyat.comBPOM: Kopi Mengandung Obat Kuat Masih Beredar karena Ada Permintaan Masyarakat - Pikiran-Rakyat.comSaat ini kopi yang mengandung obat kuat masih beredar di pasaran. BPOM menyebut permintaan makin besar.
Baca lebih lajut »

Redakan Flu yang Mengganggu dengan 4 Obat IniRedakan Flu yang Mengganggu dengan 4 Obat IniAda beberapa jenis obat yang tersedia di apotek yang ampuh mengatasi flu dengan cepat dan salah satunya ialah tentu saja procold flu.
Baca lebih lajut »

Obat Anti-Covid Buatan Iran Kantongi Sertifikat Paten Internasional |Republika OnlineObat Anti-Covid Buatan Iran Kantongi Sertifikat Paten Internasional |Republika OnlineObat anti-Covid Iran, Saliravira, berhasil mengantongi sertifikat paten internsional
Baca lebih lajut »

Kurangi Kolesterol Tanpa Obat? Bisa Kok, Ini Tipsnya!Kurangi Kolesterol Tanpa Obat? Bisa Kok, Ini Tipsnya!Penderita kolesterol harus memilih makanan dengan sangat teliti agar dapat mengontrol tingkat kolesterol jahat atau LDL.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 22:43:28