Obat Nyamuk Diduga Jadi Alat Bakar Lahan TN Way Kambas, Ini Alasannya

Indonesia Berita Berita

Obat Nyamuk Diduga Jadi Alat Bakar Lahan TN Way Kambas, Ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Pembakaran lahan di TN Way Kambas diduga dilakukan dengan obat nyamuk. Obat nyamuk dipakai karena nyala apinya bertahan lama dan tidak langsung membesar.

Pengelola Taman Nasional Way Kambas mencurigai modus yang digunakan pemburu liar untuk membakar lahan di TNWK. Mereka menduga para pelaku menggunakan obat nyamuk. Dugaan ini berangkat dari kasus yang sebelumnya memang pernah terjadi di sana.

Plt Kepala Balai TNWK, Hermawan mengungkapkan bahwa pihaknya pernah mengamankan pemburu liar yang menggunakan obat nyamuk untuk membakar lahan. Kejadiannya sebelum Covid-19, di mana saat itu terdapat beberapa titik di TNWK yang terbakar. Hermawan menjelaskan, para pemburu liar memang sengaja menggunakan obat nyamuk bakar karena api yang dihasilkan tidak langsung membesar dan bisa bertahan lama. Dengan begitu, mereka punya waktu untuk kabur."Kami pernah menemukan obat nyamuk di lahan yang terbakar waktu itu. Jadi mereka ini membakar obat nyamuk itu dan mempunyai waktu untuk melarikan diri.

"Fenomena El Nino ini kan 5 tahun sekali. Memang di tahun ini panas yang ditimbulkan begitu dahsyat. Banyak ilalang serta pohon yang mengering sehingga mudah terbakar api," katanya, Jumat . Hingga kini, tercatat dari total luas lahan TNWK 125.621,30 hektare, sebanyak 270 hektare terbakar dalam waktu dua bulan saja. Ada 6 titik api yang terdeteksi. Petugas sudah mulai berhasil memadamkan api, tetapi masih melakukan pengawasan ketat untuk mengantisipasi bara api yang tersisa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pihak TN Way Kambas Duga Modus Pembakaran Liar Gunakan Obat NyamukPihak TN Way Kambas Duga Modus Pembakaran Liar Gunakan Obat NyamukPihak TN Way Kambas menduga pemburu liar yang sengaja membakar lahan di sana menggunakan obat nyamuk. Cara ini memberi mereka waktu untuk kabur.
Baca lebih lajut »

Sudah 270 Hektare Lahan TN Way Kambas Ludes Terbakar, Pemadam Terkendala Sulitnya MedanSudah 270 Hektare Lahan TN Way Kambas Ludes Terbakar, Pemadam Terkendala Sulitnya MedanPembakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas tersebut dilakukan oleh oknum pemburu satwa yang hendak memasang perangkap hewan
Baca lebih lajut »

Polisi Buru Pelaku Pembakaran 270 Hektare Lahan di Taman Nasional Way KambasPolisi Buru Pelaku Pembakaran 270 Hektare Lahan di Taman Nasional Way KambasPolisi masih memburu pelaku pembakaran liar di lahan Taman Nasional Way Kambas. Sudah 270 hektare lahan ludes terbakar.
Baca lebih lajut »

Kebakaran Lahan Taman Nasional Way Kambas Lampung\u00a0Diduga Akibat Ulah Pemburu LiarKebakaran Lahan Taman Nasional Way Kambas Lampung\u00a0Diduga Akibat Ulah Pemburu LiarBerita Kebakaran Lahan Taman Nasional Way Kambas Lampung\u00a0Diduga Akibat Ulah Pemburu Liar terbaru hari ini 2023-10-05 17:38:11 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Taman Nasional Way Kambas Terbakar dan Semakin Meluas - tvOneTaman Nasional Way Kambas Terbakar dan Semakin Meluas - tvOneLampung Timur, tvOnenews.com - Kebakaran hutan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Lampung terus meluas.  \r\n\r\nLebih dari 200 hektare (ha) lahan gambut di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terbakar. Kebakaran ini terjadi sejak dua bulan terakhir pada musim kemarau. \r\n\r\nLokasi kebakaran yang sulit dijangkau kendaraan membuat petugas melakukan upaya pemadaman api dengan alat seadanya, hingga menyebabkan area kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus meluas.\r\n\r\nHumas Balai TNWK Lampung Timur, Sukatmoko, mengatakan pihaknya dengan dibantu personel TNI\/Polri bersama masyarakat masih terus melakukan upaya pemadaman api setiap hari. \r\n\r\nPetugas terpaksa berjalan kaki menuju lokasi yang jaraknya lumayan jauh. \r\n\r\n'Kebakaran hutan tahun ini terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sekitar 200 hektare lebih lahan gambut di Taman Nasional Way Kambas terbakar,' kata Sukatmoko, Kamis (5\/10\/2023).\r\n\r\nSukatmoko menjelaskan lahan hutan yang mayoritas hutan gambut terbakar terparah di wilayah Seksi III Kuala Penet, Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. \r\n\r\nLokasi tersebut, sulit dijangkau dengan kendaraan mobil dan motor, sehingga petugas kesulitan memadamkan api dengan air yang dibawa hanya sedikit. 'Kesulitan karena ditempuh jalan kaki, mobil tidak bisa masuk,' jelasnya. Berikut selengkapnya. (wna\/ayu) \r\n
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 08:51:04