Gorila-gorila yang mengobati luka sendiri mungkin menyimpan petunjuk untuk penemuan obat di masa mendatang, kata sejumlah ilmuwan.
Para peneliti di Gabon, negara yang terbentang di pesisir barat Afrika, mempelajari tanaman tropis yang dimakan oleh para gorila liar—dan juga digunakan oleh tabib di daerah setempat—kemudian mengidentifikasi empat tanaman yang memiliki khasiat pengobatan.
Gorila-gorila dataran rendah barat hidup di hutan dan memakan batang tanaman, bambu, dan buah-buahan.orangutan yang terluka baru-baru ini menjadi berita utama "Hal ini menunjukkan bahwa gorila berevolusi untuk memakan tanaman yang bermanfaat bagi mereka sekaligus menyoroti kesenjangan besar dalam pengetahuan kita tentang hutan Afrika Tengah," kata Dr Joanna Setchell, seorang antropolog di University of Durham, Inggris, yang terlibat dalam penelitian tersebut bersama para ilmuwan Gabon.Gabon memiliki hutan yang luas dan belum dijelajahi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rancangan Permenkes Turunan UU Kesehatan perlu Kuatkan Rantai Pasok FarmasiIndonesia memiliki kapasitas produksi obat generik yang besar tetapi dalam hal akses obat inovatif masih terbatas
Baca lebih lajut »
Peneliti: Obat Ajaib Penurun Berat Badan Juga Ampuh Bikin Awet MudaPeneliti menyatakan obat pengurang berat badan seperti Ozempic dan Wegovy juga ampuh sebagai obat awet muda.
Baca lebih lajut »
Jangan Khawatir, Obat Paten dan Obat Generik Kualitasnya SamaMeskipun nama merek dapat bervariasi kandungan obat generik harus sesuai dengan spesifikasi obat patennya
Baca lebih lajut »
Obat Bayi BBLR dan Penyakit Langka Sudah Disahkan Sebagai Obat ResmiPencantuman PKMK dalam Formularium Nasional yang kemudian menjadi dasar pengklaiman JKN membawa harapan baru bagi para anak dengan kelainan metabolik langka di Indonesia
Baca lebih lajut »
Obat Khusus Bayi BBLR dan Penyakit Langka Disahkan Sebagai Obat ResmiPemerintah Indonesia telah mengambil langkah penting untuk mencegah stunting akibat malnutrisi untuk para bayi yang lahir prematur ataupun Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Baca lebih lajut »