Pria di Kalimantan Timur nekat membunuh rekan kerjanya. Insiden ini dipicu usai korban bertanya soal perceraian pelaku dengan istrinya.
, Kalimantan Timur membunuh teman kerjanya inisial MM . Insiden ini dipicu usai korban bertanya terkait perceraian pelaku dengan istrinya.
Made melanjutkan, saat itu korban lantas mempertanyakan hubungan pelaku dengan istrinya. Korban bahkan menyinggung soal perceraian yang membuat pelaku emosi.Pelaku naik pitam lantaran sebelumnya istrinya juga menyinggung soal perceraian. Pertanyaan korban membuat pelaku semakin geram. "Jadi pelaku menduga istrinya ingin menceraikan pelaku karena istrinya berselingkuh dengan korban," sebut Made.Pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk lantas mengambil parang dan menyerang korban. Made mengatakan korban kabur usai terkena serangan.
"Setelah tiga kali ditimpas korban akhirnya tersungkur dan pelaku kembali menimpas kepala korban satu kali dan meninggalkannya," ujar Made.Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku di Desa Pelawan, Selasa . Kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan temuan mayat korban dan barang pelaku yang tertinggal di TKP.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Rumah di Balikpapan Kalimantan Timur Ludes TerbakarSebanyak dua rumah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) ludes terbakar, Sabtu, 3 Juni 2023 pagi.
Baca lebih lajut »
Fakta Menarik Tangkalaluk 'Raja Ular' Penunggu Hutan Kalimantan | merdeka.comSuku Dayak pedalaman hutan Kalimantan menyebutnya Tangkalaluk atau Pyhton Raja Ular Rimba Hutan Belantara Kalimantan.
Baca lebih lajut »
Istri Cerita Insiden Remas Kemaluan Suami hingga Dilaporkan KDRTSuami di kasus KDRT di Depok mengklaim kemaluannya diremas oleh istri. Sang istri menjelaskan awal mula insiden itu terjadi karena dirinya dijambak suami.
Baca lebih lajut »
PBB: |em|Black Sea Grain Initiative |/em|Berjalan Tanpa Insiden |Republika OnlineLebih dari 1.900 kapal berhasil mengangkut 30,5 juta ton biji-bijian tanpa insiden
Baca lebih lajut »