Sebuah kapal motor yang membawa 94 orang etnis Rohingya nyaris tenggelam dan terdampar di perairan pantai Aceh Utara, Rabu (24/06). Oleh sejumlah nelayan Aceh, orang-orang Rohingya itu diselamatkan dan dibawa ke daratan.
Sampai Rabu sore, belum diketahui tentang motif 94 orang Rohingya ini meninggalkan tempat tinggalnya.
Pada awal Juni 2018, pemerintah Malaysia menahan 270 pengungsi Rohingya setelah kapal mereka terombang-ambing selama dua bulan karena lockdown di Malaysia. Sejak kekerasan marak di negara bagian Rakhine, Agustus 2017 lalu, diperkirakan 700.000 Rohingya mengungsi dan sebagian besar melintasi perbatasan darat ke Bangladesh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertambah Satu Lagi Warga Aceh Positif Corona, Berasal dari Banda Aceh - Serambi IndonesiaBertambah Satu Lagi Warga Aceh Positif Corona, Berasal dari Banda Aceh via serambinews matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »
114 Warga Rohingya Menjerit Minta Tolong kepada Nelayan di Laut Aceh UtaraWarga Rohingya menjerit minta tolong kepada nelayan di Aceh Utara.
Baca lebih lajut »
Nelayan Aceh evakuasi warga Rohingya terkatung di lautKapal motor (KM) nelayan Aceh dilaporkan menyelamatkan puluhan warga Warga Negara Asing (WNA) Rohingya, Myanmar, yang terkatung-katung di perairan laut Aceh ...
Baca lebih lajut »
Dua Pekan Terakhir 50 Kasus Covid-19 di AcehPENYEBARAN Covid-19 (Corona Virus Disease-19) di Provinsi Aceh, masih sulit terbendung. Hal ini tampak dari jumlah kasus positif virus mematikan itu terus bertambah dan telah menimbulkan klaster lokal dalam dua pekan terakhir.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Corona di Aceh Melonjak, Muncul Klaster LokalTiga klaster lokal terkonfirmasi di Aceh, yakni di Lhoksukon Aceh Utara, Klaster keluarga di Lhokseumawe, Banda Aceh, dan Klaster Pagar Air di Aceh Besar.
Baca lebih lajut »
Dokter Psikolog bagi Pasien Covid dan Isolasi Aspol IOM Aceh |Republika Online
Baca lebih lajut »