Nyamuk Pembawa DBD Mengigit saat Pagi dan Sore, Kenali Habitatnya

Demam Berdarah Dengue Berita

Nyamuk Pembawa DBD Mengigit saat Pagi dan Sore, Kenali Habitatnya
DbdNyamukNyamuk Aedes Aegypti
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 92%

Nyamuk ini beraktivitas mulai pagi dan sore hari puncak aktifitasnya antara pukul 0900 -1000 dan 1600 -1700

) ternyata punya aktivitas layaknya pekerja. Nyamuk ini beraktivitas mulai pagi dan sore hari, puncak aktifitasnya antara pukul 09.00 -10.00 dan 16.00 -17.00.

Pada umumnya telur akan menetas menjadi jentik/larva dalam waktu ±2 hari. Setiap kali bertelur nyamuk betina dapat menghasilkan telur sebanyak sekitar 100 butir. Telur itu di tempat yang kering dapat bertahan kurang lebih bulan, jika tempat-tempat tersebut kemudian tergenang air atau kelembabannya tinggi maka telur dapat menetas lebih cepat.Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari, seperti: drum, tangki reservoir, tempayan, bak mandi/wc, dan ember.

Tempat penampungan air alamiah seperti: lubang pohon, lubang batu, pelepah daun, tempurung kelapa, pelepah pisang dan potongan bambu dan tempurung coklat/karet,dan lain-lain.Setelah keluar dari pupa, nyamuk istirahat di permukaan air untuk sementara waktu. Beberapa saat setelah itu, sayap meregang menjadi kaku, sehingga nyamuk mampu terbang mencari makanan. Nyamuk Aedes aegypti jantan mengisap cairan tumbuhan atau sari bunga untuk keperluan hidupnya sedangkan yang betina mengisap darah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Dbd Nyamuk Nyamuk Aedes Aegypti

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tujuh Bahan Alami Usir Nyamuk dari Rumah, Cegah Si Kecil dari DBDTujuh Bahan Alami Usir Nyamuk dari Rumah, Cegah Si Kecil dari DBDSebelum dioleskan minyak cengkeh harus diencerkan terlebih dahulu agar dapat terserap kulit dan mencegah efek gatal dan alergi
Baca lebih lajut »

Warga di Jakarta Barat Dilarang DBD Ditekan PSNWarga di Jakarta Barat Dilarang DBD Ditekan PSNKelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, kembali mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Hal ini menyusul ditemukannya jentik nyamuk dalam pemeriksaan keberadaan sarang nyamuk di wilayah tersebut. Petugas Jumantik memeriksa dan mencari jentik nyamuk demam berdarah di sekitar 80 rumah warga. Pihak kelurahan menginstruksikan pemilik rumah segera membersihkan atau menguras tempat penampungan air di rumahnya. Selain itu, perangkat RT/RW juga diimbau untuk selalu mengajak warganya rutin melaksanakan PSN di lingkungan masing-masing setiap hari Jumat.
Baca lebih lajut »

Kenapa Nyamuk Suka Hisap Darah Kita? Ini Jawabannya...Kenapa Nyamuk Suka Hisap Darah Kita? Ini Jawabannya...Gigitan nyamuk disebabkan oleh nyamuk betina. Berikut penjelasan mengapa nyamuk suka menghisap darah manusia.
Baca lebih lajut »

DKI Kemarin, penyebaran nyamuk ber-wolbachia hingga vaksinasi rabiesDKI Kemarin, penyebaran nyamuk ber-wolbachia hingga vaksinasi rabiesSejumlah peristiwa menarik terjadi di DKI Jakarta pada Jumat (10/1) yang dipublikasikan melalui kanal https://www.antaranews.com/ mulai dari penyebaran ...
Baca lebih lajut »

Fungsi Nyamuk: Peran Penting dalam Ekosistem dan Kehidupan ManusiaFungsi Nyamuk: Peran Penting dalam Ekosistem dan Kehidupan ManusiaPelajari fungsi nyamuk dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Meski sering dianggap hama, nyamuk memiliki peran penting yang mengejutkan.
Baca lebih lajut »

15 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Nyamuk15 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir NyamukArtikel ini membahas 15 bahan alami yang efektif untuk mengusir nyamuk, mulai dari minyak serai wangi, lavender, kayu putih, hingga daun pandan dan cuka apel. Anda bisa mencoba berbagai cara untuk memanfaatkan bahan-bahan ini, seperti mencampurkan dengan air dan menyemprotkannya, mengoleskannya pada kulit, atau menanamnya di sekitar rumah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:23:09