Nyamuk ber-Wolbachia Mengurangi Bahaya Demam Berdarah 30 Tahun Mendatang

Indonesia Berita Berita

Nyamuk ber-Wolbachia Mengurangi Bahaya Demam Berdarah 30 Tahun Mendatang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 92%

Peneliti Riris Andono Ahmad mengatakan pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia dapat menurunkan bahkan peluang peningkatan bahaya demam berdarah dengue DBD dalam 30 tahun mendatang

Adanya peralihan mekanisme subsidi energi menjadi bentuk BLT, ditambah kenaikan tarif PPN menjadi 12%, akan berdampak langsung pada harga barang dan jasa.PENELITI Nyamuk Ber-Wolbachia Universitas Gadjah Mada dr. Riris Andono Ahmad MPH. Ph.D mengatakan pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia dapat menurunkan bahkan peluang peningkatan bahaya

dunia termasuk kupu-kupu, lalat buah dan lebah. Wolbachia yang disuntikkan dalam tubuh nyamuk aedes aegypti dapat menurunkan replikasi virus dengue sehingga dapat mengurangi kapasitas nyamuk sebagai vektor dengue. Strategi ini secara paralel dilakukan Kementerian Kesehatan untuk penanggulangan dengue secara nasional dan teknologi Wolbachia telah merupakan bagian dari inovasi program pengendalian dengue.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Nyamuk Jantan yang Disuntikkan Bakteri Wolbachia Kawin, Begini HasilnyaNyamuk Jantan yang Disuntikkan Bakteri Wolbachia Kawin, Begini HasilnyaJPNN.com : Metode pelepasan nyamuk jantan dan betina ber-Wolbachia agar menghasilkan telur nyamuk dengan Wolbachia.
Baca lebih lajut »

Nyamuk ber-Wolbachia dapat kurangi peningkatan bahaya sampai 30 tahunNyamuk ber-Wolbachia dapat kurangi peningkatan bahaya sampai 30 tahunPeneliti Nyamuk Ber-Wolbachia Universitas Gadjah Mada dr. Riris Andono Ahmad MPH. Ph.D mengatakan pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia dapat ...
Baca lebih lajut »

Inovasi Nyamuk Wolbachia Demi Taklukan Virus DengueInovasi Nyamuk Wolbachia Demi Taklukan Virus DengueSejak 2022, Kementerian Kesehatan menerapkan inovasi teknologi Wolbachia untuk menurunkan kasus penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Pemkot Bandung perluas pelepasan nyamuk Wolbachia ke KiaracondongPemkot Bandung perluas pelepasan nyamuk Wolbachia ke KiaracondongPemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperluas uji coba pelepasan nyamuk ber-Wolbachia ke Kecamatan Kiaracondong untuk mengendalikan kasus demam berdarah dengue ...
Baca lebih lajut »

Dinkes Jakarta Terus Pantau Program Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti Berteknologi WolbachiaDinkes Jakarta Terus Pantau Program Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti Berteknologi WolbachiaDinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta memantau secara berkala Program Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti menggunakan teknologi Wolbachia yang telurnya telah disebar di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat (Jakbar).
Baca lebih lajut »

Cara Alami Usir Nyamuk di Rumah: Aroma yang Paling Dibenci Nyamuk!Cara Alami Usir Nyamuk di Rumah: Aroma yang Paling Dibenci Nyamuk!Usir nyamuk di rumah secara alami dengan aroma yang paling dibenci nyamuk! Temukan cara aman dan efektif untuk rumah bebas nyamuk.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 04:21:38