Begitu pula Waketum Partai Golkar Nurul Ariffin, survei elektabilitas juga tidak bisa dijadikan patokan. Masyarakat pun diimbau untuk menjadi pemilih yang cerdas.
"Saya ingin mengatakan kalau kita ingin kritis menjadi pemilih yang cerdas seharusnya rekam jejak itu harus menjadi suatu penilaian," kata Nurul kepada wartawan Minggu, 15 Januari 2023.Disebut PDIP Hanya Hore-hore Tolak Pemilu Coblos Parpol, Golkar: Kami Tidak Sedang Pesta
Tak hanya itu, Nurul pun turut meminta kepada masyarakat untuk tidak selalu terpesona kepada sesuatu yang sedang popular di masyarakat berkaitan dengan munculnya sosok capres. Dia pun mengaku bingung jika ada orang yang terpukau dengan popularitas sosok capres, sementara kapabiltas dan kompetensinya tidak dilihat.. Itu kita pertanyakan. Kita tidak tahu media bermain, orang bermain semuanya sehingga membentuk kapitalisasi dan euforia yang sama," ucap Nurul.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nurul Arifin: Calon Presiden dari Golkar Cuma Airlangga HartartoWaketum Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, penetapan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden sesuai dengan hasil keputusan dari Musyawarah Nasional (Munas) partai.
Baca lebih lajut »
Balas Bambang Pacul, Waketum Golkar Nurul Arifin: Penolakan Sistem Proporsional Tertutup Bukan Hore-HoreWaketum Golkar Nurul Arifin menyatakan mereka seris menolak sistem proporsional tertutup, bukan sekedar hore-hore seperti tudingan Bambang Pacul.
Baca lebih lajut »
Waketum Golkar Nurul Arifin Sebut Survei Bukan Alat Putuskan Capres dan CawapresWakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menilai lembaga survei partai politik yang biasa melakukan survei banyak dipesan.
Baca lebih lajut »
Kabar Ridwan Kamil Masuk Golkar, Nurul Arifin: Tunggu Legal FormalPartai Golkar sempat mengatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), telah menjadi anggota Partai berlogo kuning itu melalui Kosgoro 1957.
Baca lebih lajut »
Soal Ridwan Kamil Masuk Golkar, Ini Kata Waketum Nurul ArifinWaketum Golkar Nurul Arifin sepakat dengan pernyataan Dave Laksono bahwa Ridwan Kamil sudah masuk Golkar dengan bergabung ke Kosgoro 1957.
Baca lebih lajut »
Nurul Arifin Tegaskan Sikap 8 Parpol Tolak Sistem Proporsional Tertutup Bukan 'Hore-hore'Nurul Arifin, menegaskan sikap delapan partai politik parlemen yang menolak sistem proporsional tertutup bukan pesta politik maupun sekedar 'hore-hore'.
Baca lebih lajut »