Nucleopad: Terobosan Baru untuk Deteksi Penyakit Infeksi dengan Cepat

Kemendikbud Berita

Nucleopad: Terobosan Baru untuk Deteksi Penyakit Infeksi dengan Cepat
Berita KemendikbudNucleopadKilas
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 83%

Dengan semangat untuk melahirkan inovasi yang meningkatkan kemandirian Indonesia di bidang kesehatan, Universitas Padjadjaran bersama PT Pakar Biomedika Indonesia telah melakukan terobosan penting melalui program Teaching Factory.

Dalam mewujudkan kemandirian kesehatan, pemerintah terus memberikan dukungan kepada para anak bangsa untuk memunculkan inovasi-inovasi yang bermanfaat. Salah satu inovasi yang kini hadir, yaitu Nucleopad , salah satu solusi untuk mendeteksi penyakit infeksi dengan cepat.

Salah satu produk unggulan yang dikembangkan adalah Nucleopad, alat visual berbasis in vitro imunokromatografi kertas yang dirancang untuk mendeteksi DNA hasil amplifikasi PCR . Alat ini menawarkan metode deteksi yang cepat, akurat, dan sederhana tanpa memerlukan peralatan laboratorium yang canggih.

Dengan adanya produk ini, biaya pengadaan alat diagnostik diharapkan dapat ditekan, sekaligus mempercepat diagnosis dan penanganan penyakit menular. 'Kerja sama kami dengan industri memungkinkan transfer teknologi yang mempercepat proses pengembangan alat diagnostik dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang lebih tinggi, sehingga Indonesia bisa mandiri di sektor kesehatan,' tambahnya.

Selain itu, laporan dari Lembaga Pengembangan Ekspor Indonesia mencatat bahwa nilai impor alat kesehatan Indonesia mencapai USD 1,1 miliar pada tahun 2021, angka yang terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan mengembangkan produk-produk lokal, Indonesia berpeluang besar untuk menurunkan angka ini dan meningkatkan daya saing industri kesehatan dalam negeri di pasar global.

Program Dana Padanan dan Kedaireka yang diluncurkan sejak 2020 melalui Merdeka Belajar episode keenam semakin menunjukkan dampak positif. Kini, kolaborasi riset antara perguruan tinggi dan industri meningkat tajam. Jumlah proposal penelitian yang diterima perguruan tinggi dari perusahaan naik dari 1.200 pada tahun 2021 menjadi 5.600 pada tahun 2023. Pendanaan penelitian pun meningkat hingga 420 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Berita Kemendikbud Nucleopad Kilas Advertorial

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Segera Lengser, Zulkifli Hasan Berharap Menteri Perdagangan Baru Punya Terobosan Baru untuk Wujudkan Pertumbuhan EkonomiSegera Lengser, Zulkifli Hasan Berharap Menteri Perdagangan Baru Punya Terobosan Baru untuk Wujudkan Pertumbuhan EkonomiBerita Segera Lengser, Zulkifli Hasan Berharap Menteri Perdagangan Baru Punya Terobosan Baru untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi terbaru hari ini 2024-10-18 15:46:24 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Review Hyptec HT: SUV dengan Kemewahan dan Kenyamanan ala EropaReview Hyptec HT: SUV dengan Kemewahan dan Kenyamanan ala EropaPasar mobil listrik di Indonesia baru-baru ini kedatangan model baru, yakni Hyptec HT.
Baca lebih lajut »

Baru Sehari Latihan, Mees Hilgers Sudah Dapat Julukan Baru dari Pemain Timnas IndonesiaBaru Sehari Latihan, Mees Hilgers Sudah Dapat Julukan Baru dari Pemain Timnas IndonesiaBerita Baru Sehari Latihan, Mees Hilgers Sudah Dapat Julukan Baru dari Pemain Timnas Indonesia terbaru hari ini 2024-10-09 11:29:52 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Terobosan Baru BPJS Kesehatan untuk Layanan Berkualitas Mutu, Rumah Sakit Apung hingga DigitalisasiTerobosan Baru BPJS Kesehatan untuk Layanan Berkualitas Mutu, Rumah Sakit Apung hingga DigitalisasiBPJS Kesehatan hadirkan terobosan baru di 2024 untuk tingkatkan mutu dan akuntabilitas Program JKN.
Baca lebih lajut »

Pramono Anung: Harus Ada Terobosan Baru untuk Sumber Mata Air Bersih di JakartaPramono Anung: Harus Ada Terobosan Baru untuk Sumber Mata Air Bersih di JakartaPramono mengatakan, sejauh ini pemerintah sudah membangun dua waduk di Ciawi dan Sukamahi. Kemudian, memperbaiki sodetan dan membenahi sungai-sungai.
Baca lebih lajut »

Pramono Anung: Jangan Terpaku Pada Waduk Jatiluhur, Butuh Terobosan Baru Untuk Air Bersih JakartaPramono Anung: Jangan Terpaku Pada Waduk Jatiluhur, Butuh Terobosan Baru Untuk Air Bersih JakartaCalon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa ketergantungan pada pasokan air bersih dari Waduk Jatiluhur tidak mencukupi. Menurutnya, diperlukan terobosan baru berupa pembangunan waduk tambahan untuk memenuhi kebutuhan air bersih Jakarta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 15:41:32