Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap menggarap tambang batu bara di Kalimantan Timur setelah mengantongi izin pengelolaan wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) seluas 25.000-26.000 hektare. NU telah membentuk PT BUMN alias PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara yang dikelola oleh koperasi NU.
Selasa, 07 Jan 2025 07:30 WIBSelangkah lagi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap menggarap tambang di Kalimantan Timur . NU telah mengantongi izin pengelolaan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus ( WIUPK ) seluas 25.000-26.000 hektare (ha). Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya sudah membentuk perusahaan yang dikelola oleh koperasi NU sebagai badan usaha pengelola tambang. Namanya, PT BUMN alias PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara.
'Nah, kami sesuai dengan yang disyaratkan Peraturan Presiden itu, kami sudah membentuk satu badan usaha yang dimiliki oleh koperasi. Koperasi itu adalah koperasi milik PBNU bersama dengan pengurus dan warga,' beber Yahya dalam keterangan pers yang disiarkan virtual, ditulis Senin (6/12/2024).PP Muhammadiyah Sebentar Lagi Dapat Jatah Tambang!Yahya menjamin WIUPK untuk NU sudah keluar dan saat ini pihaknya sedang menyiapkan proses eksplorasi sebelum bisa efektif mengeruk batu bara.'Nah soal potensi batu baranya tentu kita menunggu hasil eksplorasinya, karena belum. Sekarang izin untuk eksplorasi itu saja masih baru diproses. Kita belum bisa, sebelum ada izin untuk eksplorasi. Ini masih dalam prosesnya lah,' beber Yahya., NU mendapatkan WIUPK di lahan tambang bekas PT Kaltim Prima Coal seluas 26.000 ha. Seperti diketahui pemerintah memang menawarkan kesempatan bagi organisasi masyarakat keagamaan untuk mengelola eks tambang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Tawaran ini diberikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024.Untuk menggarap tamang, NU harus membayar jaminan reklamasi tambang kepada negara dulu. Karena jumlah jaminan besar, Yahya mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari investor. 'Kami harus cari investor yang apa namanya, yang bisa membantu kami melakukan pendanaan itu nantinya. Reklamasi itu akan dilakukan dan ini uang bukan artinya hilang buat pemerintah. Dana yang disetor itu yang akan digunakan untuk melakukan reklamasi,' beber Yahy
NU Tambang Kalimantan Timur WIUPK BATUBARA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NU Siap Garap Tambang di Kalimantan TimurPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap menggarap tambang batu bara di Kalimantan Timur seluas 25.000-26.000 hektare. Izin WIUPK telah terbit dan PBNU telah membentuk perusahaan PT BUMN yang dikelola oleh koperasi NU. Proses eksplorasi masih dalam proses.
Baca lebih lajut »
Pameran Otomotif IIMS 2025 Siap Digelar 13-23 Februari, Siap-siap Ada Brand Baru HadirIndustri otomotif Tanah Air kembali bergairah dengan digelarnya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada 13-23 Februari
Baca lebih lajut »
Sebagian Benar, Pesan Berantai Saran Kesehatan dari Profesor Sri Banowo Kalimantan TimurSebuah pesan berantai beredar di media sosial yang diklaim anjuran kesehatan dari seseorang bernama Prof.DR.dr.Ir.H. Sri Banowo, DTPH asal Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »
Menteri Desa PDT Sambangi Dua Desa Potensial di Kalimantan TimurSebagai bagian dari program percepatan ekomoni di desa Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke dua desa di Kutai Kartanegara Kaltim
Baca lebih lajut »
Masyarakat Dayak Long Gliit Kalimantan Timur yang Berumur PanjangArtikel ini membahas tentang panjang umur masyarakat Dayak Long Gliit di Kalimantan Timur dan membandingkannya dengan kasus Tomiko Itooka, perempuan tertua di dunia asal Jepang yang meninggal di usia 116 tahun.
Baca lebih lajut »
Konflik Pertambangan di Kalimantan Timur: Bom Waktu yang MenungguKonflik antara warga dan aktivitas industri pertambangan di Kalimantan Timur semakin mengkhawatirkan. Kasus pembunuhan di Dusun Muara Kate diduga terkait dengan protes warga terhadap truk pengangkut batubara di jalan umum. Koalisi Masyarakat Sipil berunjuk rasa menuntut pengusutan kasus dan pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan.
Baca lebih lajut »