Nahdlatul Ulama (NU) akan merayakan Harlah ke-102 pada tahun 2025 dengan agenda-agenda besar yang mencakup Kongres Pendidikan NU, Kongres Keluarga Maslahat NU, dan resepsi puncak di Istora Senayan. Perayaan ini menandai memasuki abad kedua NU, dengan fokus pada membangun peradaban melalui pendidikan dan keluarga.
Tahun 2025 menandai usia 102 tahun bagi organisasi Nahdlatul Ulama (NU), sesuai perhitungan kalender Hijriyah. Meskipun kalender Masehi menghitung usia NU menjadi 99 tahun, mengingat pendirian NU pada 31 Januari 1926 Masehi, perayaan Harlah Ke-102 NU akan berlangsung di Surabaya, kota kelahiran NU. Perayaan ini akan dilangsungkan secara meriah dengan agenda-agenda spesial, termasuk Kongres Pendidikan NU dan Kongres Keluarga Maslahat NU.
Puncaknya, resepsi besar akan digelar di Istora Senayan pada 5 Februari 2025, dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran R Raka sebagai tamu kehormatan.Perayaan Harlah Ke-102 NU memiliki makna yang lebih dalam dibandingkan dengan era Resolusi Jihad NU pada 22 Oktober 1945. Saat ini, NU memasuki abad kedua dengan tantangan dan peluang yang berbeda. Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan NU karena NU merupakan organisasi yang besar dan memiliki banyak anggota. Kerja sama ini diharapkan dapat mewujudkan Indonesia Emas dalam empat bidang: pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan budaya/karakter/nasionalisme.Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), melihat Harlah Ke-102 NU sebagai tonggak besar dalam visi para pendiri NU. Tujuan utama pendirian NU adalah membangun peradaban melalui pendidikan dan keluarga. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Presiden Prabowo bertekad melakukan intervensi teknologi di semua lini pendidikan, termasuk sekolah di lingkungan pesantren. Di era digital ini, NU harus bersahabat dengan generasi milenial, peduli terhadap kelompok kelas menengah, dan fokus pada masyarakat kota, meskipun tetap memperhatikan desa sebagai basis pendirian NU. Adaptasi dengan kondisi masyarakat yang urban, kelas menengah, dan digital sangat penting bagi kelangsungan NU ke depannya.
Nahdlatul Ulama Harlah Perayaan Pendidikan Peradaban Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NU Peringati Harlah Ke-102 dengan Kongres Pendidikan dan KeluargaNahdlatul Ulama (NU) akan merayakan Harlah Ke-102 pada 31 Januari 2024. Peringatan Harlah NU dirayakan dalam dua kalender, Hijriah dan Masehi. Rangkaian kegiatan dimulai sejak 16 Januari hingga 5 Februari dan dimeriahkan dengan Kongres Pendidikan Nasional dan Kongres Keluarga Maslahat NU. Kedua kongres ini bertujuan untuk mengidentifikasi problematika pendidikan dan keluarga serta merumuskan langkah-langkah yang akan ditempuh NU ke depan.
Baca lebih lajut »
Harlah Ke-102, PBNU Akan Gelar Kongres Pendidikan dan Keluarga MaslahatKongres Pendidikan dan Kongres Keluarga Maslahat menjadi agenda utama dalam peringatan Hari Lahir Ke-102 Nahdlatul Ulama.
Baca lebih lajut »
Ponpes Nurul Jadid libatkan 200 UMKM pada acara Harlah ke-102 NUPondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo akan melibatkan sekitar 200 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Jawa Timur pada rangkaian kegiatan ...
Baca lebih lajut »
Harlah ke-102 NU 16 Januari: Tema, Logo dan Rangkaian AcaraHarlah NU 2025 bertepatan dengan 16 Januari 2025. Berikut tema, logo, link download, dan rangkaian acara 102 tahun NU.
Baca lebih lajut »
40 Ucapan Harlah ke-102 NU 2025, Kata-Kata Selamat Penuh Harapan dan Pesan BermaknaPerayaan Harlah NU 2025 sejatinya disambut hangat, gembira, dan antusias oleh Nahdliyin. Warga NU dapat membagikan perasaan suka cita yang berkaitan dengan harlah NU di media sosial (medsos).
Baca lebih lajut »
PBNU Gelar Kongres Pendidikan dan Kongres Keluarga Maslahat NUPBNU akan menyelenggarakan Kongres Pendidikan dan Kongres Keluarga Maslahat NU untuk membahas isu krusial pendidikan dan keluarga.
Baca lebih lajut »