Novel Baswedan mengaku terkejut dengan putusan majelis hakim, yang menurutnya berbeda pandangan dengan KPK.
Eks Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi , Novel Baswedan, saat ditemui di gedung Mahkamah Konstitusi , Jakarta, Selasa . - Eks Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi , Novel Baswedan merespons terkait putusan sela Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap mantan hakim agung
Diketahui Majelis hakim Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat mengabulkan eksepsi terdakwa kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang Hakim Agung Nonaktif "Tentunya walaupun saya tentunya menghormati putusan pengadilan atau putusan hakim, tapi dalam konteks ini tentunya terkejut saja, karena proses penuntutan yang dilakukanitu sudah sangat lama. Sudah lebih dari 15 tahun dan baru kali ini kemudian pandangannya agak sedikit berbeda ya," kata Novel, saat ditemui di gedung Mahkamah Konstitusi , Jakarta, Selasa .
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata, merespons putusan sela majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang menerima eksepsi atau nota keberatan hakim agung nonaktif Mahkamah Agung Gazalba merupakan hakim agung sekaligus Hakim Agung Kamar Pidana yang menjadi terdakwa dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang Rp 62,8 miliar.Foto: Eks Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi , Novel Baswedan, saat ditemui di gedung Mahkamah Konstitusi , Jakarta, Selasa .Hakim Perintahkan Gazalba Saleh Bebas, Ketua KPK: Kami Masih Tunggu Laporan Jaksa PenuntutObat dan Suplemen
KPK Gazalba Saleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Hukum Nasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Novel Baswedan: Presiden harus pilih anggota pansel KPK berkualitasMantan penyidik KPK Novel Baswedan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memilih calon anggota panitia seleksi pimpinan dan Dewan Pengawas KPK ...
Baca lebih lajut »
Novel Baswedan: Presiden Harus Pilih Anggota Pansel KPK BerkualitasBerita Novel Baswedan: Presiden Harus Pilih Anggota Pansel KPK Berkualitas terbaru hari ini 2024-05-28 12:50:57 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Akui Telah Periksa Alexander Marwata Tapi Tak Ditemukan PelanggaranDewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengaku telah memeriksa Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Baca lebih lajut »
Kata Ketua KPK soal Dugaan Pelanggaran Etik Nurul GhufronKetua KPK, Nawawi Pomolango mengaku tidak mengetahui apapun soal dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Dewas KPK. Namun, Nawawi diperiksa Dewas KPK seb
Baca lebih lajut »
Nurul Ghufron Mengaku Persiapkan Diri Baik-Baik Hadapi Sidang Etik oleh Dewas KPKMempersiapkan dengan baik-baik. Mempersiapkan diri dengan baik-baik. Itu saja ya, nanti saja setelah selesai saja ya
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Mengaku Tidak Takut Dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Nurul Ghufron: Akan Kami HadapiKetua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengaku tak takut dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Nurul Ghufron
Baca lebih lajut »