Gulali Jaman Old milik Indah ini menyediakan berbagai jenis varian rasa gulali. Ada rasa original, tiramisu, coklat, strawberry, durian, dan mangga.
Pasalnya, jajanan yang terbuat dari gula dan tepung ini, kini kian sulit ditemukan.
Pemilik Gulali Jaman Old, Indah, mengaku, peminat gulali rambut nenek saat ini kian menurun. Lantaran, perbedaan generasi dan tergerusnya kuliner tradisional oleh arus zaman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Suami Teladan, Arie Kriting Temani Indah Permatasari Syuting di Luar Kota Sambil Momong AnakDalam vlog barunya, Arie Kriting menemani Indah Permatasari yang syuting di Pulau Seribu. Anak mereka yang baru berusia 6 bulan pun turut diajak untuk menemani sang ibu syuting.
Baca lebih lajut »
Netizen Sebut Ibu Indah Permatasari Punya Kemiripan dengan Arie Kriting, Apa Itu?Ibu Indah Permatasari yang juga ibu mertua Arie Kriting, Nursyah lagi-lagi menuai kritikan netizen. Kali ini dirinya menjadi sorotan setelah menanggapi komentar netizen.
Baca lebih lajut »
Misterius! Sumber Genangan Jalan Pondok Indah Belum DitemukanJalan di Pondok Indah ini rusak. Namun sumber genangan yang menjadi biang kerok kerusakan jalan di sini belum ditemukan juga. Misterius!
Baca lebih lajut »
8 Tips Merawat Tanaman Caladium Berdaun Besar agar Sehat dan IndahSalah satu daya tarik Caladium adalah daunnya yang memiliki warna dan corak yang unik dan menarik.
Baca lebih lajut »
Disindir Pilih Kasih, Ibunda Indah Permatasari: Padahal Saya Angkat Derajatmu Tinggi-tinggiMenyoal lamaran Arie Kriting terhadap Indah Permatasari beberapa waktu lalu, Nursyah menganggap bahwa niat baik yang diinginkan oleh sang artis dianggap kurang santun.
Baca lebih lajut »
Nursyah Tuding Indah Permatasari Lupa ATM Ibunya 2 Tahun Lebih: Saya Tidak Pernah Minta UangNursyah mengungkit soal ATM. Ia menuding Indah Permatasari lupa mengisi ATM orangtuanya selama bertahun-tahun. Meski demikian, ia pantang minta uang anak.
Baca lebih lajut »