Normalisasi Sungai Beringin Timbulkan Kekeringan Sawah di Semarang

News Berita

Normalisasi Sungai Beringin Timbulkan Kekeringan Sawah di Semarang
Normalisasi SungaiBanjirIrigasi
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 78%

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto meninjau dampak normalisasi Sungai Beringin di Semarang yang justru menyebabkan kekeringan sawah. Para petani mengeluhkan kesulitan menanam padi akibat kurangnya air irigasi.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, didampingi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, usai meninjau persawahan di Kecamatan Tugu, Semarang, Selasa .

Normalisasi Sungai Beringin sebenarnya dilakukan untuk penanggulangan banjir yang kerap menerjang wilayah tersebut, namun dampaknya justru membuat persawahan menjadi kering. "Keinginan petani agar bisa dibuatkan bendungan permanen, supaya air bisa mengalir ke sawah. Setiap tahun kami bahkan mengeluarkan Rp 25 jutaan untuk membendung air pakai karung pasir agar air mengalir ke irigasi. Jadi, petani urunan," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wamendagri Bima Arya secara langsung melihat titik-titik yang diusulkan petani setempat untuk dilakukan perbaikan irigasinya. Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan bahwa kunjungan Wamendagri tersebut merupakan rangkaian dari Rapat Koordinasi Pangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Normalisasi Sungai Banjir Irigasi Kekeringan Petani

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemprov Jabar normalisasi Sungai Cipalabuhan antisipasi banjir susulanPemprov Jabar normalisasi Sungai Cipalabuhan antisipasi banjir susulanPemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan normalisasi aliran Sungai Cipalabuhan, di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar untuk mengantisipasi ...
Baca lebih lajut »

Banjir di Kabupaten Semarang Surut, Tanggul Sungai yang Jebol Ditangani DaruratBanjir di Kabupaten Semarang Surut, Tanggul Sungai yang Jebol Ditangani DaruratTanggul sungai di Kabupaten Semarang, Jateng, jebol sehingga mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah. Perbaikan darurat diupayakan.
Baca lebih lajut »

Tanggul Sungai Jebol di Semarang, Pemerintah Lakukan Upaya Darurat dengan SandbagTanggul Sungai Jebol di Semarang, Pemerintah Lakukan Upaya Darurat dengan SandbagKepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Suwarto menyatakan bahwa timnya mengambil langkah darurat untuk menangani tanggul yang jebol di Semarang.
Baca lebih lajut »

Komisi III DPR RI Panggil Kapolrestabes Semarang Terkait Penembakan Polisi di SemarangKomisi III DPR RI Panggil Kapolrestabes Semarang Terkait Penembakan Polisi di SemarangKomisi III DPR RI memanggil Kapolrestabes Semarang terkait penembakan polisi terhadap siswa SMK di Semarang. Status pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka, dan proses hukum serta etik terhadap pelaku tetap berjalan dengan pengawasan dari Komnas HAM, Kompolnas, dan Mabes Polri.
Baca lebih lajut »

Kapolrestabes Semarang Akan Diperiksa soal Penambakan Gamma Siswa SMKN 4 SemarangKapolrestabes Semarang Akan Diperiksa soal Penambakan Gamma Siswa SMKN 4 SemarangMABES Polri membuka peluang bakal memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar atas kasus penembakan oleh anggota Aipda Robig Zaenudin terhadap siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata
Baca lebih lajut »

Dituding Tutup-tutupi Fakta Penembakan Siswa Semarang, KontraS Desak Propam Polri Periksa Kapolrestabes SemarangDituding Tutup-tutupi Fakta Penembakan Siswa Semarang, KontraS Desak Propam Polri Periksa Kapolrestabes SemarangBerita Dituding Tutup-tutupi Fakta Penembakan Siswa Semarang, KontraS Desak Propam Polri Periksa Kapolrestabes Semarang terbaru hari ini 2024-12-11 20:35:47 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 03:28:59