Acara lintas agama kerap digelar Muslim dan non-Muslim.
Memasuki Ramadhan pekan lalu, acara-acara lintas agama, khususnya buka puasa bersama, kerap diselenggarakan oleh umat Islam untuk non-Muslim dan sebaliknya.
Program-program tersebut antara lain saling mendukung dari umat Islam kepada umat Kristiani dan kelompok lain selama Natal dan hari besar lainnya, dan itu dibalas ketika bulan puasa Islam tiba. Selama Ramadhan, jemaat Gereja Katolik melalui Gereja Quiapo, dan kemudian Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, berkumpul sehingga setiap Ahad.
Bagi Alvaro Centuria, pendeta United Church of Christ di Filipina, Ramadhan selain membangkitkan rasa persatuan, juga memiliki dimensi spiritual. Inti dari pertemuan seperti ini adalah kita mampu menunjukkan agama bisa bersatu untuk kebaikan. Umat beragama bisa bersatu dan bisa bersekutu satu sama lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei: Generasi Z Inggris Percaya Berita tentang Muslim tidak Akurat |Republika OnlineSurvei menunjukkan pengalaman hidup bersama kaum muda Muslim dan non-Muslim Inggris.
Baca lebih lajut »
Produk Syariah Semakin Diminati Nasabah Non Muslim |Republika OnlineProduk keuangan syariah dinilai lebih adil dan transparan.
Baca lebih lajut »
Saat Ottoman Salurkan Bantuan Makanan untuk Irlandia, Negeri Non-Muslim yang Kelaparan |Republika OnlineKebaikan Ottoman dicatat dengan penuh hormat oleh segenap rakyat Irlandia
Baca lebih lajut »
Semangat non-Muslim yang Ikut Berpuasa di Bulan RamadhanBanyak non-Muslim yang ikut berpuasa Ramadhan.
Baca lebih lajut »
Pemburu Takjil di Kupang Didominasi Umat Non MuslimPara pembeli yang datang berburu takjil di Kampung Solor, Kupang, NTT justru didominasi warga non muslim.
Baca lebih lajut »
Resep Buko Pandan, Ide Takjil Simple untuk JualanBuko pandan merupakan makanan manis asal Filipina yang kerap dijadikan takjil selama Ramadhan di Indonesia.
Baca lebih lajut »