Nissan sebelumnya mengumumkan penutupan pabrik di Barcelona dan Indonesia pada Mei lalu sebagai bagian dari rencana bisnis baru.
TEMPO.CO, Barcelona - Nissan Motor Co mengatakan pada hari Selasa, 21 Juli 2020, bahwa pihaknya bersedia untuk menunda penutupan pabrik Barcelona, Spanyol, hingga Juni 2021. Nissan juga akan membuka dialog dengan serikat pekerja, tetapi bersikeras untuk tetap menutup pabrik.Tiga pabrik Barcelona, yang mempekerjakan sekitar 3.000 pekerja, awalnya akan ditutup pada Desember tahun ini.
Kementerian Perindustrian ikut memantau pembicaraan antara perusahaan dan perwakilan serikat pekerja, kata seorang juru bicara dan “berharap keputusan akhir adalah menjaga kegiatan otomotif di Barcelona”.Javier Hernandez, pemimpin serikat buruh UGT di Nissan, mengatakan 'sangat rumit' untuk mencapai kesepakatan dengan perusahaan dalam dua minggu ke depan, terutama jika mempertahankan rencana PHK karena akan mencegah pekerja untuk kembali ke pabrik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SUV Baru Nissan Caplok Wajah DatsunMobil konsep Nissan Magnite bakal diproduksi dan dijual di India.
Baca lebih lajut »
Carlos Ghosn Ejek Nissan-Renault yang Terpuruk Sebab CoronaDalam sesi wawancara dengan media Carlos Ghosn menyebut hasil kerja Nissan dan Renault 'menyedihkan'.
Baca lebih lajut »
Krakatau Steel Luncurkan Produk Baja RinganDalam memproduksi baja ringan, Krakatau Steel tidak melakukan investasi pabrik baru, tetapi Krakatau Steel memanfaatkan pabrik-pabrik milik pihak ketiga
Baca lebih lajut »
Bentley mulai kembali produksi BentaygaBentley Motors mengumumkan bahwa produksi Bentayga sudah mulai kembali dilakukan di pabrik mereka yang berada di Inggris. Nantinya, negara di benua eropa akan menjadi yang pertama menerima dan merasakan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) mewah ini.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Kota di China Buka BioskopSetelah berbulan-bulan penutupan, sejumlah bioskop di beberapa kota di China yang risiko penularan virus coronanya dianggap rendah dibuka kembali, Senin...
Baca lebih lajut »