Nissan-Renault berharap restrukturisasi akan membuat pola kerja mereka menjadi lebih sistematis.
TEMPO.CO, Jakarta - Pada September 2017, tiga perusahaan otomotif Renault SA, Nissan Motor Co dan Mitsubishi Motors Corp mengumumkan rencana strategis dalam sebuah aliansi dengan tujuan menjadi pembuat mobil terbesar di dunia pada tahun 2022.Namun pada Rabu, 27 Mei 2020, aliansi itu akan menguraikan rencana baru untuk memugar atau memperbaiki rencana kerja aliansi demi bisa 'bertahan hidup'.
Akan ada satu pabrikan yang memimpin mereka di lokasi tertentu dengan jenis penjualan model tertentu.'Rencana itu akan memiliki semangat positif, berdasarkan skema yang jelas dan saling melengkapi antar-perusahaan,' kata seorang sumber yang dekat dengan Renault.Renault berupaya mendapatkan pinjaman dari negara sebesar 5 miliar euro untuk bertahan di tengah pandemik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nissan Bakal PHK 20 Ribu Karyawan karena CoronaSelain mengambil langkah PHK, Nissan juga berencana mengurangi kapasitas produksi global sampai dengan 20 persen dan menutup pabrik di Barcelona.
Baca lebih lajut »
Corona Masih Merebak, Toyota, Nissan dan Honda Akan Buka PabrikToyota, Nissan, dan Honda akan membuka pabrik secara bertahap di Meksiko, sekalipun masih banyak kasus baru virus corona di negara tersebut.
Baca lebih lajut »
Toyota, Nissan dan Honda Kembali Buka Pabrik |Republika OnlineCovid-19 membuat pemerintah Meksiko khawatir membuka aktivitas ekonomi terlalu cepat.
Baca lebih lajut »
Organda DKI: Hanya 5% Angkutan Umum yang BeroperasiKemampuan pengusaha angkutan umum di Jakarta untuk menjalankan usahanya hanya bisa bertahan hingga Juni 2020.
Baca lebih lajut »
Jubir: Mari Jadi Pemenang Hidup Berdampingan dengan Covid-19 |Republika OnlineMasyarakat perlu mengubah kebiasaan hidup dengan kenormalan atau kelaziman baru.
Baca lebih lajut »