Nirina Zubir Sebut Asisten Sang Ibu Sudah Memata-matai Kebiasaan Keluarga Sejak 2010
"Itu kurang lebih tahun 2010 ternyata dia itu profiling keluarga kami jadi kaya istilahnya ibu saya kebiasaanya apa, kesukaannya apasaat siaran langsung dengan Radio Elshinta, Jumat .
Saat itu perlakuan Riri begitu manis dihadapan sang ibu sampai-sampai keluarga besarnya tak lagi mempertanyakan sosok orang luar yang masuk ke dalam keluarganya itu.telah memiliki firasat soal pelaku mafia tanah tersebut yang tiba-tiba bisa begitu dekat dengan keluarganya termasuk sang bunda.Hal itulah yang menjadi dugaan Nirina, jika Riri berkesempatan untuk masuk ke keluarga besar sang artis.
"Apapun yang diminta tolong ibu saya, sigap langsung dikerjakan jadi kita pun yang tadinya ini siapa yang tiba-tiba masuk kekeluargaan kami ," tutur Nirina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nirina Zubir Rugi Rp 17 Miliar Akibat Ulah Mafia Tanah |Republika OnlinePolisi menetapkan lima tersangka dan melakukan penangkapan terhadap 3 di antaranya.
Baca lebih lajut »
Polisi Beberkan ke Mana Larinya Aset Rp 17 M Keluarga Nirina ZubirAda 6 sertifikat senilai Rp 17 miliar milik keluarga Nirina Zubir yang dirampas ART. Ke mana larinya aset-aset itu?
Baca lebih lajut »
Nirina Zubir Marah ART Rampas Aset Rp 17 M: Tak Terpikir Sejahat ItuNirina Zubir tak habis pikir ART yang dipercaya selama bertahun-tahun bisa sejahat itu. Aset-aset senilai Rp 17 M raib di tangan ART yang kini jadi tersangka.
Baca lebih lajut »
Mantan ART Nirina Zubir Ditahan karena Penggelapan Sertifikat Tanah, Mengaku Disekap Sang Artis - Tribunnews.comNirina Zubir dan keluarganya baru saja membeberkan kasus penggelapan sertifikat tanah oleh mantan Asisten Rumah Tangga (ART) yang merugikan keluargany
Baca lebih lajut »
Jalan Berliku Nirina Zubir Bongkar Aksi ART Jadi Mafia TanahSebelum melapor ke pihak kepolisian, keluarga besar Nirina Zubir melakukan berbagai pencarian bukti untuk membuktikan ART bersalah. NirinaZubir
Baca lebih lajut »