Nirina Zubir terlihat ribut. Ia adu mulut dengan kuasa hukum Riri Khasmita, mantan Asisten ibunya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Nirina Zubir terlihat ribut. Ia adu mulut dengan kuasa hukum Riri Khasmita, mantan Asisten ibunya di Pengadilan Tata Usaha Negara .
Suasana Nirina Zubir adu mulut dengan kuasa hukum Riri Khasmita, di Pengadilan Tata Usaha Negara , di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa . Ini pemicu keributan antara sang artis dan mantan asisten ibunya itu.Nirina pun melanjutkan sesi wawancara dengan awak media. Namun, Daddy meneruskan ucapannya, bahwa ia punya hak lewat mana pun selagi di dalam gedung Pengadilan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nirina Zubir Cekcok dengan Pengacara Riri Khasmita Usai Sidang di PTUNAdu mulut terjadi antara Nirina Zubir dengan kuasa hukum Riri Khasmita.
Baca lebih lajut »
Nirina Zubir Tak Habis Pikir Mafia Tanah Gugat Kepala BPN DKI Jakarta: Berani Banget Orang IniNirina Zubir mengungkapkan perasaannya harus kembali berhadapan dengan Riri Khasmita.
Baca lebih lajut »
Nirina Zubir Mau Temui Langsung Mantan ART yang Jadi Mafia Tanah Asetnya di PenjaraNirina Zubir ingin bertanya langsung pada Riri Khasmita tentang apa keinginannya.
Baca lebih lajut »
Nirina Zubir Terlibat Adu Mulut dengan Pengacara Mantan ART Ibunya Usai SidangNirina Zubir yang tengah diwawancara, seolah terganggu dengan kemunculan pengacara pihak penggugat yang lewat di belakanganya.
Baca lebih lajut »
Usai Sidang, Nirina Zubir Adu Mulut dengan Kuasa Hukum Mantan ART IbunyaUsai menjalani sidang tersebut, Nirina berpapasan dengan kuasa hukum Riri, Daddy Hartadi dan Rikardo Lumbanraja.
Baca lebih lajut »
Nirina Zubir Sentil Modus Eks ART Sang Ibu yang Gugat soal Sertifikat TanahNirina buka suara soal Riri Khasmita, eks ART ibunya, menggugat Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta, Alen Saputra, terkait pengembalian sertifikat tanah. Nirina mengungkap kecurigaan soal motif Riri yang sebenarnya.
Baca lebih lajut »