Sebenarnya ada komponen lain yang bisa digunakan yaitu nilai try out.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PPDB SMA/SMK 2020 di DIY tahun ini menuai kontroversi lantaran dimasukkannya nilai rata-rata UN SD sebagai satu komponen oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. Komponen itu dinilai banyak pihak merupakan indikator yang janggal. Anggota Dewan Pendidikan Sleman, Nursya'bani Purnama mengatakan indikator itu tidak relevan karena siswa yang lulus SMP saat akan masuk SMA tidak bisa penilaiannya dikaitkan ketika siswa itu ujian SD.
Untuk itu, Nur tidak sepakat atas formula seperti itu. Ia menilai, itu jadi kebijakan yang tidak menghargai usaha seorang siswa yang mungkin tadinya di SD kurang bagus nilainya, lalu mengalami kemajuan yang bagus selama di SMP. Artinya, kata Nur, hasil try out sangat bisa dijadikan alternatif pengganti tolak ukur pengganti nilai UN. Jadi, data-data try out yang sudah dimiliki Dinas Pendidikan tidak terbuang percuma dan malah bisa menjadi solusi."Jangan malah mencari indikator yang mengada-ada dan tidak relevan yaitu dengan mempertimbangkan nilai UN SD," ujar Nur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nilai UN SD DIY, Kepsek: Tak Masalah Selama Penuhi Standar |Republika OnlineNilai UN SD dapat dijadikan sebagai salah satu standar dalam PPDB SMA/SMK di DIY.
Baca lebih lajut »
Wali Murid Minta Bobot Nilai UN SD di PPDB SMA/SMK Dikurangi |Republika OnlineWalaupun UN ditiadakan, formulasi tersebut tidak relevan untuk diterapkan.
Baca lebih lajut »
Setiap Pemimpin harus Pegang Teguh Nilai-Nilai PancasilaPuan juga mengatakan, Bung Karno dan Taufiq Kiemas juga telah menunjukkan bahwa persatuan bangsa yang beragam ini adalah hal yang lebih penting dari apapun.
Baca lebih lajut »
Ratusan Orang Dukung Penghapusan UN SD untuk PPDB SMA DIY |Republika OnlineMengambil jalan pintas memakai nilai USM SD untuk pendaftaran SMA dinilai sesat akal.
Baca lebih lajut »
UN SD dalam PPDB SMA/SMK, Wali Murid: Sebuah Kemunduran |Republika OnlineFormulasi baru tersebut tidak mengapresiasi proses belajar peserta didik selama SMP.
Baca lebih lajut »
Survei: 60,3 Persen Publik Nilai Penyaluran Bansos Tak Tepat SasaranDalam survei Indikator Politik Indonesia, 60,3 persen responden menilai penyaluran bantuan sosial (bansos) tidak tepat sasaran.
Baca lebih lajut »