Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
OTORITAS Jasa Keuangan mencatat nilai transaksi bursa karbon mencapai Rp29,45 miliar dalam satu bulan pertama sejak diluncurkan 26 September 2023. Nilai tersebut berasal dari 24 pengguna jasa yang telah mendapatkan izin dari otoritas.
"Total volume sebesar 464.843 tCO2e dan akumulasi nilai sebesar Rp29,45 miliar dengan rincian 31,78% di pasar reguler, 5,48% di pasar negosiasi, dan 62,74% di pasar lelang," ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers secara daring, Senin .
Ke depan, lanjutnya, potensi bursa karbon masih sangat besar. Itu berdasarkan pertimbangan mengenai jumlah pendaftar yang mencapai 3.180 pendaftar di dalam Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim dan tingginya potensi unit karbon yang ditawarkan.Inarno menambahkan, otoritas juga belum berencana mengubah periode waktu pemberian insentif biaya transaksi bursa karbon. Insentif biaya transaksi 50% dipastikan akan berakhir pada 31 Oktober 2023.
"Kita akan stick kepada rencana kita dan akan tidak memperpanjang discount fee tersebut. Namun kita juga masih terdapat satu insentif, yaitu insentif pembebasan biaya menjadi pengguna jasa," tuturnya.Inarno turut menyampaikan terus mendukung pemerintah dalam upaya menyusun pengaturan mengenai pajak karbon. OJK, kata dia, telah berdiskusi bersama dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengenai hal tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Politik Dinasti di Indonesia Kurang SehatBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Terseret Jambret, Pengemudi Ojol Lansia Tewas dengan Kepala Robek di KemayoranBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Kemeriahan Jogja World Heritage FestivalBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »