Nilai Ekspor Timah dan Nontimah Babel Turun 12,28 Persen |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Nilai Ekspor Timah dan Nontimah Babel Turun 12,28 Persen |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 12 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 63%

Penurunan nilai ekspor ini sebagai dampak perang Rusia dengan Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai ekspor timah dan nontimah pada Mei 2022 sebesar 172,73 juta dolar AS atau turun 12,28 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya 436,40 juta dolar AS.

Baca Juga Ia mengatakan nilai ekspor timah dan non-timah Mei tahun ini jika dibanding bulan sebelumnya turun 60,42 persen. Penurunan nilai ekspor didorong oleh turunnya ekspor timah 56,97 persen dan nontimah 83,10 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Rusia vs Ukraina hari ke-129: Zelensky Kecam Serangan Rusia di Odesa | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia vs Ukraina hari ke-129: Zelensky Kecam Serangan Rusia di Odesa | Kabar24 - Bisnis.comPresiden Ukraina Zelensky menganggap Rusia dengan sengaja melakukan pengeboman di Odesa, sehingga mengakibatkan tewasnya 21 orang.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari ke-129 Serangan Rusia ke Ukraina, Ledakan Dahsyat Guncang Mykolaiv, Rusia Terus Gempur LysychanskRangkuman Hari ke-129 Serangan Rusia ke Ukraina, Ledakan Dahsyat Guncang Mykolaiv, Rusia Terus Gempur LysychanskLedakan dan ledakan lagi. Berikut rangkuman terkini invasi Rusia ke Ukraina hari ke-129.
Baca lebih lajut »

Setangkai Bunga dan Romantisisme di Tengah Perang Ukraina-RusiaMereka lelah dengan perang, namun tak berdaya apa-apa di antara ego para penguasa. Saat mulut tak lagi bisa bicara, orang-orang sipil ini berbicara melalui bunga. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Misi Perdamaian Rusia-UkrainaJokowi Tiba di Tanah Air Usai Misi Perdamaian Rusia-UkrainaPresiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Wapres Maruf Amin dan Ibu Wury serta pejabat lainnya, turut menjemput.
Baca lebih lajut »

Jokowi Bahas Perang Rusia-Ukraina dengan Presiden UEA: Semangat Perdamaian Tak Boleh LunturJokowi Bahas Perang Rusia-Ukraina dengan Presiden UEA: Semangat Perdamaian Tak Boleh LunturJokowi mengakui ke Presiden UEA bahwa situasi perang masih “sangat sulit', tetapi semangat perdamaian tetap harus dijaga.
Baca lebih lajut »

Serang Ukraina, Rusia Gunakan Rudal Lama Era SovietSerang Ukraina, Rusia Gunakan Rudal Lama Era SovietRusia menggunakan rudal lama era Soviet untuk menyerang Ukraina. Jenderal Ukraina menyebut Rusia menggunakan rudal yang tidak akurat dari stok lama Soviet
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 22:52:53