Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi, ikut mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan, ke Mahkamah Konstitusi. Pengajuan ini menyusul beberapa tokoh sebelumnya.
"Topik utamanya adalah kita ingin bersama berdiskusi memprediksi keputusan MK yang dilakukan pada 22 April 2024. Ada beberapa skenario kita merencanakan sikap kita seperti apa," ujar Sekretaris Eksekutif F-PDR, Rudi S Kamry, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024."Demokrasi ini kan sudah berjalan mulai 2004 sampai sekarang, ternyata ini mau luntur, mungkin mau rusak, sehingga dengan mau luntur atau rusaknya demokrasi ini, terjadilah Pemilu 2024 .
"Apa yang sudah diajukan Bu Mega, kami juga sudah menyusun. Jadi, ada nanti empat poin yang kami sampaikan ke sana. Kita akan lihat setelah kita diskusikan. Kita akan sampaikan ke sana," tuturnya. “Tidak memperhatikan hukum yang berlaku sama saja dengan pelanggaran etika,” demikian dikutip dari surat amicus curiae Megawati yang diserahkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung MK, Jakarta, Selasa, 16 April 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP menanggapi tim hukum kubu Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, mengenai permohonan menjadi amicus curiae yang dikirimkan oleh Megawati Soekarnoputri. Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Mahkamah Konstitusi Demokrasi Pemilu 2024 Pilpres 2024 Megawati Soekarnoputri Mk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Baswedan Berharap MK Jalankan Tugas dengan AdilAnies mendorong hakim konstitusi menjunjung nilai-nilai sebagaimana mestinya Misalnya nilai kebenaran dan kejujuran
Baca lebih lajut »
Menlu Retno Hadiri KTT Demokrasi di Seoul, Singgung Teknologi untuk Penguatan Demokrasi hingga Isu PalestinaKTT Demokrasi yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, mengusung tema “Demokrasi untuk Generasi Masa Depan”.
Baca lebih lajut »
AS luncurkan Jaringan Demokrasi Pemuda Global di KTT Demokrasi SeoulAmerika Serikat pada konferensi tingkat tinggi (KTT) Demokrasi ketiga di Seoul, Korea Selatan, meluncurkan Jaringan Demokrasi Pemuda Global (Global Youth ...
Baca lebih lajut »
Bamsoet Nilai Sistem Demokrasi Pemilu Langsung Perlu Dikaji Ulang karena Marak PolitikBamsoet menilai sistem demokrasi dengan pemilihan langsung perlu dikaji ulang karena sistem tersebut mendorong adanya demokrasi yang bersifat transaksional.
Baca lebih lajut »
Bamsoet Nilai Sistem Demokrasi Pemilu Langsung Perlu Dikaji Ulang karena Marak Politik UangBamsoet menilai sistem demokrasi dengan pemilihan langsung perlu dikaji ulang karena sistem tersebut mendorong adanya demokrasi yang bersifat transaksional.
Baca lebih lajut »
Demokrasi Memang MahalDemokrasi mahal, tetapi hanya demokrasi yang memastikan transparansi dan kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin.
Baca lebih lajut »