Kekeringan parah akibat kemarau panjang El Nino membuat warga desa Marga Mulya, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, sengsara kekurangan air bersih.
Seorang petani sekaligus Ketua RW 1 Desa Mulya, Nada , mengatakan kondisi kekeringan hingga tidak ada air ini sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Kondisi ini membuat sawah-sawah di desa tersebut kekurangan air.
Di luar itu area persawahan ini dibiarkan mengering hingga tanah-tanah pada retak. Sebab air di saluran irigasi persawahan juga sudah kering kerontang hingga tak bersisa sedikitpun. Sementara itu petani lain di Desa Marga Mulya, Jaka , juga mengaku kawasan ini sudah lama tidak turun hujan hingga kekeringan. Menurutnya sudah tujuh bulan kawasan ini tidak turun hujan.
Akibatnya setelah panen raya pada bulan September kemarin area persawahan dibiarkan begitu saja. Bahkan sisa-sisa padi di area sawah dibiarkan begitu saja agar sawah tidak terlalu kering.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dampak El Nino, Empat Desa di Tangerang Dilanda Krisis Air BersihBencana kekeringan pada musim kemarau panjang akibat El Nino di Kabupaten Tangerang, Banten, semakin terus meluas
Baca lebih lajut »
Cerita Ironis Petani Muaro Jambi, Terpaksa Beli Beras Imbas El NinoEl Nino, krisis iklim, hingga alih fungsi lahan mengancam sawah-sawah di Jambi. Simak kisah jungkir balik petani di Muaro Jambi menghadapinya.
Baca lebih lajut »
Intip Ngerinya Skuad Iran Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Diisi 3 Pemain Top DuniaIran dikabarkan jadi lawan Timnas Indonesia dalam laga uji coba jelang Piala Asia 2023.
Baca lebih lajut »
Ganjar Yakin Hasil Petani Indonesia Bisa Go Internasional, Ungkap CaranyaBakal capres Ganjar Pranowo menggalakkan kerja sama antara industri pengolahan hasil tani dengan petani untuk meningkatkan mutu produk petani.
Baca lebih lajut »