Pelaku industri, termasuk Pupuk Indonesia, tengah menanti kejelasan harga gas di tahun depan.
- Kelanjutan program Harga Gas Bumi Tertentu US$ 6 per MMBTU untuk tujuh kelompok Industri di Indonesia menjadi sorotan pelaku industri pupuk. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi khawatir program gas 'harga murah' ini tidak dilanjutkan.
Ia menjabarkan 71% biaya produksi pupuk urea itu terkait dengan biaya gas, dan 5% untuk produksi pupuk NPK. Sehingga dengan kenaikan harga gas akan berdampak pada penambahan anggaran untuk pupuk subsidi."Kenaikan harga gas US$ 1 dollar mengakibatkan tambahan biaya atau anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 2,23 triliun," katanya.Jika kenaikan harga gas ini ditanggung oleh petani, juga akan mengakibatkan penurunan konsumsi pupuk. Dari hitungannya setiap kenaikan Rp 1.
Karena itu, ia meminta dukungan kepada Komisi IV DPR RI untuk mendukung penyediaan sumber bahan baku gas untuk Pupuk Indonesia. Rahmad menyebut sampai saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut dari pemerintah akan melanjutkan kebijakan harga gas murah ini atau tidak.
Rahmad Pribadi Harga Gas Hgbt Pupuk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Pupuk Indonesia Buka-bukaan Realisasi Pupuk Subsidi Baru Cuma 29%Ini sederet alasan di balik penyaluran pupuk subsidi yang masih rendah.
Baca lebih lajut »
Bos Pupuk Indonesia Ungkap Biang Kerok Penyaluran Pupuk Subsidi TersendatPT Pupuk Indonesia (Persero) mengungkapkan sejumlah kendala dalam penyaluran pupuk subsidi.
Baca lebih lajut »
Inovasi Pupuk Indonesia Raup Rp 1,3 Triliun, Pupuk Subsidi Makin Mudah Diakses PetaniPupuk Indonesia menduduki posisi ketujuh terbesar dunia dalam industri pupuk di tahun 2024.
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia sebut realisasi penyaluran pupuk subsidi berjalan baikDirektur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyampaikan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan baik yakni sekitar tiga juta ton, sehingga ...
Baca lebih lajut »
Permudah Petani Tebus Pupuk Bersubsidi, Pupuk Indonesia dan Kementan Luncurkan Aplikasi I-PubersPetugas kios akan memindai KTP menggunakan aplikasi I-Pubers yang kemudian merekam transaksi, serta mengambil foto KTP dan wajah petani.
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia: I-Pubers mudahkan petani mendapat pupuk subsidiPT Pupuk Indonesia (Persero) mengatakan aplikasi I-Pubers yang sudah diluncurkan secara nasional, memudahkan para petani untuk mendapatkan pupuk subsidi, ...
Baca lebih lajut »