Berjihad literasi menjadi salah satu pilihan untuk melakukan deradikalisasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagi sekira jam 9 WIB beberapa orang dengan tampilan berjenggot, dandanan ala Afghanistan, celana cingkrang, baju gamis, dan juga ada yang bertopi, berkaos dan berjins, tampak sudah mulai berdatangan di sebuah rumah kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Lingkungan rumah yang tampak asri dengan cukup banyak pepohonan dan tanaman bunga terasa begitu tenang. Kendati kemarau tengah menyengat warga Jakarta, rumah yang berada di sebuah komplek perumahan ini terasa adem.
Pengajian ditempatkan di garasi yang disulap jadi galeri, perpustakaan dan tempat kegiatan. “Kalau dulu peradaban lahir dari tepi sungai kayak sungat Efrat, Nil dan lainnya. Sekarang peradaban lahir dari garasi. Contoh pendiri Facebook mengawali dan mengoperasikan gagasannya dari garasi. Yah, kita manfaatkan garasi untuk hal yang kreatif dan bermanfaat sebagai wujud kerja peradaban,” tutur Soffa Ihsan, pendiri LDB, melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu .
Ia menambahkan, saat ini belum banyak atau mungkin masih sangat langka program literasi seperti dilakukan Rudalku. Dengan konsep berbasis rumah masing-masing ‘Ikhwan’ untuk mendirikan perpustakaan dan lalu dijadikan sebagai Taman Baca Masyarakat bagi warga sekitar. “Kami mencoba menghadirkan konsep yang inovatif dan out of the box dalam dunia deradikalisasi. Dan pengajian menjadi salah satu kegiatan literasi yang diwujudkan oleh Rudalku khusus bagi para Ikhwan,” tuturnya.
Ia menyebutkan, kitab yang dipilih adalah kitab al-Waroqot, karya Syeikh Imam Mahalli As-Syafi’i. Ia lahir di Kairo, Mesir pada awal Syawal 791 H/September 1389 dan wafat pada pertengahan Ramadhan 864 H/1459. Kitab ini memang pasaran dikaji di pesantren-pesantren tradisional Salafiyah dengan model sorogan. Sering pula dikaji saat ngaji pasanan Ramadhan,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Deva Mahenra Diminta Ngaji MendadakIa mengaku masih canggung memerankan karakter guru agama.
Baca lebih lajut »
Wiranto Ditikam, Kemenag Upayakan Pemahaman Moderasi AgamaSetelah penusukan Wiranto oleh anggota JAD, Kemenag akan terus berupaya mensosialisasikan pemahaman moderasi beragama.
Baca lebih lajut »
Wiranto Ditusuk, Lukman Singgung Moderasi Cara BeragamaTerkait kasus penusukan Wiranto, Menag Lukman Hakim Saifuddin meminta semua pihak mendoakan para abdi negara agar dilindungi dan memoderasi cara beragama.
Baca lebih lajut »
Deva Mahenra Diminta Ngaji MendadakIa mengaku masih canggung memerankan karakter guru agama.
Baca lebih lajut »
Atasi Tindak Kekerasan, Prabowo Dorong Peran Tokoh Agama'Saya kira kita harus besatu menghadapi bentuk-bentuk seperti ini, pendidikan, para pemimpin, semua sektor, bidang dan terutama pemimpin agama berani mendidik dan mengajarkan untuk menghindari bentuk-bentuk kekerasan seperti ini,'
Baca lebih lajut »
Krisdayanti Mengaku Gunakan Jasa Bodyguard untuk Lindungi DiriTidak hanya untuk dirinya, istri Raul Lemos itu juga menggunakan jasa bodyguard untuk melindungi anak-anaknya.
Baca lebih lajut »