'Yang pasti tidak mungkin pemerintah mengorganisir (buzzer),' kata Ngabalin.
"Yang pasti tidak mungkin pemerintah mengorganisir ," kata Ngabalin. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, membantah tuduhan bahwa pemerintah mengorganisir para buzzer untuk mendukung pemerintah. Karena itu, pihaknya tidak mempersoalkan jika para buzzer ditertibkan.
"Kalau media mainstream kan kita tahu ada. Sehingga kita tahu narasumbernya, di mana kantornya segala. Kalau medsos kan suka-suka dia saja, caci maki, hujat, caci-maki agama lain, ini saja orang berdoa jadi ribut sekarang," katanya. Ngabalin juga menyatakan setuju jika memang ada buzzer pendukung pemerintah ikut ditertibkan."Negara harus hadir untuk bisa mengatur. Tidak ada salahnya kalau aada orang yang memberitakan dukungan kepada Presiden Jokowi sebagai pemerintah, kemudian ada program pemerintah disampaikan di medsos. Kecuali pemerintah mengorganisir, kan tidak ada, pemeritnah tidak mengorganisir, jadi no problem," tegas Ngabalin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ali Mochtar Ngabalin: Pemerintah Lebih Banyak Difitnah Buzzer Politik'Jangan lupa, yang teraniaya dan terzalimi itu pemerintah, hati hati lho!' kata Ali Mochtar Ngabalin. Nasional
Baca lebih lajut »
Ngabalin: Pemerintahan Jokowi Dibully BuzzerNgabalin: 'Buzzer politik itu lebih banyak memfitnah pemerintah, yang lebih banyak terpojok dan dibully itu pemerintah, jangan memutarbalikan fakta.'
Baca lebih lajut »
Istana Bantah Pelihara Buzzer, Ngabalin: Pemerintah Lebih Banyak Kena FitnahAli Mochtar Ngabalin membantah anggapan pemerintah memelihara buzzer politik. Dia menilai justru pemerintahlah yang kerap terpojok dan dibully oleh para buzzer. Benarkah? Buzzer Jokowi
Baca lebih lajut »
Moeldoko: Pemilu Usai, Buzzer-buzzer Harus DitinggalkanMoeldoko meminta buzzer dari dua kubu yang bertarung di Pemilu 2019 seharusnya ditinggalkan, karena pemilu sudah usai. Dia membantah isu KSP membawahi buzzer.
Baca lebih lajut »
Buzzer Pendukung Jokowi Disorot, Begini Trik-trik Para Buzzer - Teras.IDPenulis opini ini berpendapat: tingkah laku buzzer pendukung Jokowi makin lama makin membahayakan demokrasi di negeri ini ....
Baca lebih lajut »
Pro Jokowi Kuasai DPR-MPR-DPD, Buzzer Dominasi Medsos, Cuma Mahasiswa Harapannya? - - www.indonesiana.idDi ranah publik pun, dominasi buzzer pro Jokowi di media sosial pun disorot. Para buzzer yang menyokong Jokowi sejak pemilihan presiden lalu, masih aktif mempengaruhi opini publik.
Baca lebih lajut »