Bulog diminta segera menambah pasokan berasnya sesuai target.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pangan Nasional mencabut kebijakan fleksibilitas harga gabah dan beras bagi Bulog yang semula ditujukan untuk memperkuat Bulog mendapatkan pasokan dari petani. NFA pun meminta Bulog agar membeli produksi petani sesuai harga pasar yang kian tinggi saat ini.
Namun, lantaran tren harga gabah terus meningkat hingga lebih dari Rp 5.000 per kg, NFA menerapkan fleksibilitas harga agar lebih tinggi sehingga Bulog dapat lebih bersaing mendapatkan pasokan. HPP menjadi instrumen penting, karena akan digunakan untuk menghitung selisih harga beli dan harga jual yang akan dibayarkan oleh pemerintah kepada Bulog. Sebab, CBP adalah milik pemerintah dan Bulog hanya ditugaskan untuk menyerap, mengelola dan menyalurkannya untuk kebutuhan stabilitasi harga hingga bantuan sosial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bulog-NFA-Kemenhub Kirim Beras Manfaatkan Tol LautPerum Bulog berkolaborasi dengan NFA dan Kemenhub untuk memanfaatkan tol laut dalam pengiriman perdana 10 kontainer beras ke Provinsi Aceh. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Krisis Energi Paksa Jerman Tolak Seruan Pemimpin UE Batasi Harga Gas |Republika Online27 negara Uni Eropa telah sepakat untuk mengisi penyimpanan gas.
Baca lebih lajut »
Survei Fed: Pertumbuhan Harga Tetap Tinggi, Permintaan Pekerja Turun |Republika OnlineAktivitas ekonomi AS sedikit meningkat sejak laporan sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Emas 24 Karat UBS Makin MurahHarga emas 24 karat di Pegadaian hari ini menurun untuk cetakan UBS, dengan harga mulai dari Rp539.000.
Baca lebih lajut »