Neymar terbilang gagal memberi gelar bagi PSG di kompetisi bergengsi Eropa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neymar dilaporkan memendam rindu memperkuat Barcelona, lantaran pemain berpaspor Brasil itu disebut-sebut diterpa frustrasi karena gagal membawa Paris Saint-Germain meraih gelar di kompetisi Eropa.
Lebih lagi, Neymar dilarang memperkuat PSG dalam tiga laga setelah ia kedapatan memukul salah seorang suporter saat penyelenggaraan final Piala Prancis, awal musim ini. Menurut laporan yang termuat di laman Talksport, Neymar sekarang tampak tidak termotivasi lagi berada dan bermain di Paris. Ia bahkan santer dikabarkan berniat bergabung ke Barcelona, agar dapat berkongsi kembali dengan Lionel Messi dan Luis Suarez.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gaya Permainan Neymar Rentan CederaNeymar mengalami cedera saat membela Brasil dalam laga persahabatan.
Baca lebih lajut »
Neymar Diklaim Lebih Bagus dari HazardPelatih timnas Brasil Adenor Leonardo Bacchi menyebut Neymar lebih bagus dibandingkan dengan rekrutan baru Real Madrid, Eden Hazard.
Baca lebih lajut »
Kenapa Neymar Mudah Dapat Cedera?Belum dua bulan pulih dari cedera panjang, Neymar kembali harus masuk ruang perawatan. Kenapa bintang Timnas Brasil dari Paris Saint Germain itu kerap cedera?
Baca lebih lajut »
Neymar Out, Brasil Kini Mengandalkan CoutinhoSetelah Neymar mengalami cedera ligamen engkel saat membela Brasil menghadapi Qatar, Selecao kini disebut akan berharap banyak pada Philippe Coutinho. Neymar Brasil via detiksport
Baca lebih lajut »
Mengenal Lebih Dekat Helikopter Neymar Seharga Rp 208 MBaru-baru ini, pesepakbola Neymar mencuri perhatian. Dia datang ke tempat latihan timnas Brasil naik helikopter seharga Rp 208 M. Wuih! Intip, yuk: Neymar Helikopter Airbus via detikTravel
Baca lebih lajut »
Datang ke Latihan Bawa Mobil Mewah? Kuno, Neymar Pilih Naik HelikopterMobil mewah jadi pilihan pesepakbola top Eropa untuk datang ke tempat latihan. Trennya mungkin akan berubah setelah Neymar memilih membawa helikopternya.
Baca lebih lajut »