New York Sterilkan Kereta dari COVID-19 Pakai Sinar UV

Indonesia Berita Berita

New York Sterilkan Kereta dari COVID-19 Pakai Sinar UV
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

New York mengandalkan teknologi sinar ultraviolet untuk mensterilkan transportasi umum dari bermacam virus penyakit, termasuk COVID-19. SinarUltraviolet via detikinet

Otoritas transportasi metropolitan New York tahu bahwa akan sangat sulit meyakinkan masyarakat agar mau kembali menggunakan transportasi umum. Apalagi kasus COVID-19 di kota tersebut masih menjulang.

Ketua dan CEO MTA Pat Foye berharap, sejumlah langkah untuk mendisinfeksi transportasi yang dilakukan perusahaannya bisa mengembalikan kepercayaan pengguna kereta dan bus."Tujuan kami secara keseluruhan adalah mengambil setiap tindakan yang kami bisa untuk meminimalkan risiko, dan itu terus menjadi prioritas utama kami," kata Foye seperti dikutip dariBanyak pertanyaan dan kekhawatiran tentang keamanan transportasi massal di masa pandemi virus Corona.

Namun yang jelas, selama tiga bulan terakhir, MTA menurutnya telah meluncurkan berbagai cara untuk membersihkan transportasi mereka dan memastikan para penggunanya mempraktikkan kebiasaan normal baru yang berkontribusi menghentikan penyebaran penyakit seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker.untuk mendisinfeksi transportasi. Sebelumnya ada juga Yanggao, perusahaan transportasi umum di China, yang menggunakan sinar UV untuk membersihkan armada bus mereka.

Sinar UV dipancarkan ke seluruh penjuru bus untuk membunuh kuman dan virus-virus sebagai bagian dari upaya bersih-bersih menghalau epidemi COVID-19 yang mematikan. Mengapa menggunakan sinar UV? Otoritas kesehatan China menyebutkan, virus corona sensitif terhadap sinar UV dan panas. Sebelum menggunakan teknologi ini, disinfeksi dilakukan dengan membersihkan bus menggunakan penyemprot. Cara ini memerlukan waktu lebih lama, memerlukan dua orang per bus untuk melakukannya, lebih repot, dan kurang efektif karena mungkin saja ada bagian bus yang tidak tersentuh.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pawai LGBT+ dari London ke New York, Serukan Diakhirinya RasismePawai LGBT+ dari London ke New York, Serukan Diakhirinya RasismeRibuan orang mengikuti pawai Pride akhir pekan ini di sejumlah negara, menyerukan penghentian rasisme kepada komunitas LGBT+ dan menuntut keadilan sosial. Acara-acara Pride untuk merayakan hak-hak L
Baca lebih lajut »

Rusia: Laporan New York Times Timbulkan Ancaman Langsung pada Diplomat KamiRusia: Laporan New York Times Timbulkan Ancaman Langsung pada Diplomat KamiKedutaan Besar Rusia di AS menuturkan bahwa laporan yang dirilis oleh New York Times telah menyebabkan ancaman langsung...
Baca lebih lajut »

Tips agar Tak Kebablasan Pakai Kartu Kredit di Masa New NormalTips agar Tak Kebablasan Pakai Kartu Kredit di Masa New NormalKartu kredit sering jadi andalan manusia modern untuk mendapatkan barang idaman. Jangan sampai hal ini menjadi bumerang, terutama di masa new normal.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 22:09:50