Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mempertanyakan kesiapan pemerintah untuk menerapkan new normal atau kenormalan baru.
TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Mujiyono, untuk menerapkan normal baru pemerintah harus memastikan kesiapan daerahnya berdasarkan tiga indikator yang bersumber dari Badan Kesehatan Dunia .Tiga indikator juga telah dikeluarkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tanggal 21 Mei 2020 lalu.
NurdiansahIa menjelaskan DKI memang lebih banyak melakukan tes dibandingkan dengan Provinsi lain, namun apabila dibandingkan dengan negara lain Jakarta masih tertinggal seperti Singapura tes per 1 juta penduduk sebanyak 50,364, Korea Selatan 16,375, dan Malaysia sebanyak 15.822.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkes Keluarkan Panduan New Normal, Mahfud: Besok New Normal Live dengan Cara Itu - Tribunnews.comMahfud menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan pemerintah sekarang merupakan kebijakan tepat.
Baca lebih lajut »
Dukung New Normal, Ketua DPRD: Harus dengan Protokol KetatKetua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mendukung kebijakan pemerintah pusat yang menerapkan tatanan baru atau new normal dalam menghadapi penyebaran covid-19.
Baca lebih lajut »
New Normal, DPRD Jabar Usul Aktivitas Sekolah Terapkan Sistem Sif'Bisa di-sif, tidak mengurangi belajar mengajar, termasuk kapasitas ruangan dibatasi sesuai protokol COVID-19,' kata Dadang. Sekolah NewNormal
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD DKI Mendukung Penuh New Normal ala Presiden JokowiKetua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendukung penuh penerapan new normal yang telah dicanangkan Presiden Jokowi. NewNormal
Baca lebih lajut »
Putri Ayudya Pertanyakan Ini Jelang Penerapan The New Normal Covid-19 di IndonesiaPutri Ayudya Pertanyakan Ini Jelang Penerapan The New Normal Covid-19 di Indonesia: Putri Ayudya berbagi pengalaman syuting singkat bersama sineas Garin Nugroho di tengah wabah Corona Covid-19 di Tanah Air.
Baca lebih lajut »