Direncanakan Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato pembukaan sekaligus tanda berakhirnya masa reses.
Selain itu, sidang paripurna akan membahas penyampaian pandangan fraksi-fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2021. Hal ini sesuai dengan Pasal 167 ayat Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib. Di situ disebutkan bahwa fraksi menyampaikan pandangannya atas materi yang disampaikan oleh Pemerintah di dalam Rapat Paripurna DPR.
"Kita berharap DPR RI mengoptimalkan fungsi anggarannya sehingga RAPBN 2021 mempunyai fondasi yang kokoh dalam menggerakan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19 beserta dampaknya," kata Puan. Puan juga berharap seluruh masyarakat Indonesia mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam masa transisi sehingga semuanya siap memasuki
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
New Normal, Anggota DPR Ini Minta UMKM Diberi Berbagai StimulusAnggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mendorong pemerintah memberikan stimulus ekonomi untuk nasabah kredit ultramikro.
Baca lebih lajut »
DPR Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa SidangDPR RI akan menggelar Rapat Paripurna pembukaan masa sidang yang dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB nanti, Senin (15/6/2020)...
Baca lebih lajut »
DPR RI Gelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IVSidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2019-2020 tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona (covid-19).
Baca lebih lajut »
Ini Syarat Gelar Hajatan di Surabaya Selama Transisi New NormalWarga Surabaya diizinkan menggelar hajatan.Tapi pelaksanaannya harus sesuai dengan protokol. Berikut protokol yang harus dipatuhi bila ingin menggelar hajatan. NewNormal
Baca lebih lajut »
Riset Morgan Stanley: Penerapan New Normal di Indonesia Masih BerisikoDi tengah pembukaan kembali kegiatan ekonomi di beberapa negara di Asia, perhatian semua pihak tertuju pada risiko gelombang kedua virus corona.
Baca lebih lajut »
New Normal Jadi Momentum Bangkitkan Bisnis Pertanian |Republika OnlineNew normal justru dapat menjadi momentum untuk kembali menggeliatkan sektor pertanian
Baca lebih lajut »