Netizen Tanggapi Buku Tere Liye Jadi Barang Bukti Pelaku Vandalis

Indonesia Berita Berita

Netizen Tanggapi Buku Tere Liye Jadi Barang Bukti Pelaku Vandalis
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Ada tujuh judul buku yang digelar sebagai barang bukti, yakni Muhammad, Marx, Marhaen, Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat, Bertuhan Tanpa Beragama, Sex dan Revolusi, Syekh Siti Jenar, dan Nietzsche Sabda Zarathustra.

POLRES Banjar, Jawa Barat, menangkap tiga pemuda karena membuat coretan provokatif di dinding di Kota Banjar. Polisi juga menyita sejumlah buku sebagai barang bukti, di antaranya buku berjudul Negeri Para Bedebah karya Tere Liye.

Selain itu, ada tujuh judul buku yang digelar sebagai barang bukti, yakni Muhammad, Marx, Marhaen, Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat, Bertuhan Tanpa Beragama, Sex dan Revolusi, Syekh Siti Jenar, dan Nietzsche Sabda Zarathustra.Warganet mengritisi tindakan Kepolisian Resor Banjar, Jawa Barat, yang menjadikan buku Tere Liye sebagai barang bukti aksi vandalisme tiga pemuda di kota tersebut.

Rani, seorang netizen melalui akun Twitter @itsthathaway memberikan komentarnya. "Negeri Para Bedebah is one of the smartest book i've ever read by Tere Liye. And now they say this book is full of hate bc they judge it by the title but for real this book isn't about hate at all. This book is about economics, shadow economic, and full of action," cuitnya.

Lalu, buku Muhammad, Marx, Marhaen karya Jeane S Mintz yang menjelaskan tentang akar sosialisme di Indonesia. Lalu, Syek Siti Jenar Sang Kontroversial karya Susatyo Budi Wibowo.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saat Polisi Beber Buku Tere Liye jadi Barang Bukti Vandalisme Kelompok AnarkoSaat Polisi Beber Buku Tere Liye jadi Barang Bukti Vandalisme Kelompok AnarkoBuku yang dimaksud bertajuk 'Negeri Para Bedebah' karya Tere Liye. Dalam unggahan di akun Instagram resmi Humas Polda di humaspoldajabar.
Baca lebih lajut »

Saat Polisi Beber Buku Tere Liye jadi Barang Bukti Vandalisme Kelompok AnarkoSaat Polisi Beber Buku Tere Liye jadi Barang Bukti Vandalisme Kelompok AnarkoBuku yang dimaksud bertajuk 'Negeri Para Bedebah' karya Tere Liye. Dalam unggahan di akun Instagram resmi Humas Polda di humaspoldajabar.
Baca lebih lajut »

Kata Polda Metro Jaya Soal Buku yang Disita dari Kelompok AnarkoKata Polda Metro Jaya Soal Buku yang Disita dari Kelompok AnarkoKepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menilai buku-buku yang menjadi barang bukti merupakan media pelajaran bagi anggota Anarko di Tangerang.
Baca lebih lajut »

Polisi Sita Buku Tan Malaka dari Anggota Anarko di TangerangPolisi Sita Buku Tan Malaka dari Anggota Anarko di TangerangPolisi akan menjadikan buku-buku milik tersangka anggota anarko di Kota Tangerang sebagai barang bukti kasus vandalisme.
Baca lebih lajut »

Polisi Sita Buku Tan Malaka Dari Anarko SindikalisPolisi Sita Buku Tan Malaka Dari Anarko SindikalisKepolisian menyita sejumlah buku sebagai barang bukti dalam kasus vandalisme yang diduga melibatkan lima anggota Anarko Sindikalis di Tangerang.
Baca lebih lajut »

Tertangkap Narkoba Lagi, Tio Pakusadewo Terancam Hukuman 5 Hingga 20 Tahun PenjaraTertangkap Narkoba Lagi, Tio Pakusadewo Terancam Hukuman 5 Hingga 20 Tahun PenjaraTio Pakusadewo diamankan di kediamannya bersama barang bukti narkoba jenis ganja serta alat isap sabu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 11:37:20