Netanyahu mengatakan Israel tak akan tinggal diam jika diserang Hizbullah selama masa gencatan senjata.
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa, 26 November 2024, bahwa ia siap melaksanakan kesepakatan gencatan senjata dengan Lebanon. Namun ia akan menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran oleh Hizbullah. Dalam pidato di televisi yang dilansir dari Al Arabiya, Netanyahu mengatakan bahwa ia akan menyerahkan kesepakatan gencatan senjata kepada seluruh kabinetnya pada Selasa malam.
'Ini dirancang untuk menjadi penghentian permusuhan secara permanen,' kata Biden. 'Apa yang tersisa dari Hizbullah dan organisasi teroris lainnya tidak akan dibiarkan mengancam keamanan Israel lagi.' Biden menambahkan, Israel akan menarik pasukannya secara bertahap selama 60 hari saat tentara Lebanon menguasai wilayah dekat perbatasan. Hal ini untuk memastikan bahwa Hizbullah tidak membangun kembali infrastrukturnya di sana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Netanyahu Tetap Serang Hizbullah Meski Ada Gencatan SenjataNetanyahu mengatakan akan terus meluncurkan serangan ke Lebanon untuk menggempur Hizbullah di tengah upaya gencatan senjata.
Baca lebih lajut »
Pembunuhan Jubir Hizbullah, Cara Israel Membungkam Suara PerlawananPembunuhan juru bicara Hizbullah oleh Israel bertujuan untuk mengganggu kepemimpinan Hizbullah dan kemampuan berkomunikasi dengan dunia.
Baca lebih lajut »
Akhirnya, Netanyahu Akui Israel Terlibat Serangan Pager HizbullahPerdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengakui terlibat dalam serangan pager Hizbullah di Lebanon.
Baca lebih lajut »
Ditengah Roket Hizbullah Hantam Pinggiran Tel Aviv, Benjamin Netanyahu Langsung Gelar Pertemuan DaruratKelompok teroris tersebut terus menegaskan tuntutan utamanya agar perang diakhiri dan pasukan Israel menarik diri dari Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »
Jiper Digempur Drone Hizbullah, Netanyahu Ngumpet dalam BunkerDi sini letak bunker Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Dilema Netanyahu di Tengah Kemungkinan Gencatan SenjataNetanyahu mendapat tekanan besar dari anggota Likud dan oposisi yang mengkritik perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah.
Baca lebih lajut »