Israel menghadapi krisis politik setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu gagal membentuk pemerintahan koalisi. Jika ia tidak bisa meraih cukup dukungan sampai Rabu malam, parlemen akan dibubarkan d
Dalam pidato Senin malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan melakukan semua yang ia bisa dalam dua hari ke depan guna mencegah diadakannya kembali pemilu yang mahal.
Netanyahu mengatakan, "Banyak yang bisa dilakukan dalam 48 jam. Harapan pemilih bisa diwujudkan. Pemerintahan sayap kanan yang kuat bisa dibentuk. Kita bisa menghadirkan stabilitas dan pemerintahan yang baik bagi Israel. Saya berharap rakyat sadar dan melakukan hal yang benar."Senin pagi, Netanyahu gagal meraih kesepakatan dengan Avigdor Lieberman, ketua partai nasionalis sekuler, Yisrael Beiteinu.
Lieberman menuntut lebih banyak orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks atau Haredi masuk angkatan bersenjata dan mengancam hukuman bagi institusi yang tidak mematuhi. Partai-partai Haredi menginginkan lebih banyak pengecualian. Netanyahu membutuhkan Lieberman dan partai-partai ultra-Ortodoks untuk koalisi mayoritas.
"Kami ingin membentuk pemerintahan di mana akan jelas bahwa tidak akan ada kompromi dalam rancangan undang-undang wajib militer bagi Haredi, tidak berupa koma atau titik di dalamnya. Itu bukan sesuatu yang kami sembunyikan," kata Lieberman. Parlemen Israel hari Senin mengambil langkah pertama menuju pemilihan cepat. Itu artinya memberi persetujuan awal bagi undang-undang untuk membubarkan parlemen. Diperlukan tiga suara lagi untuk persetujuan akhir undang-undang itu, yang akan menghasilkan pemilihan umum baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Netanyahu Minta Bantuan InternasionalPesawat-pesawat pemadam kebakaran Italia, Yunani, Siprus dan Kroasia baru bisa berangkat ke Israel Jumat pagi. Kebakaran...
Baca lebih lajut »
Netanyahu Akui Palestina Tolong Israel Padamkan KebakaranOtoritas Palestina, Mesir, Rusia dan empat negara Eropa telah menawarkan bantuan untuk memadamkan kebakaran hutan di Israel. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Puluhan Ribu Warga Israel Protes Kekebalan Hukum NetanyahuNetanyahu merupakan tersangka dalam tiga kasus korupsi.
Baca lebih lajut »
Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Kalang KabutRibuan warga dievakuasi. PM Netanyahu sedang mencari bantuan internasional. Israel dilanda kebakaran hutan berskala besar....
Baca lebih lajut »
Dilanda Kebakaran Hebat, Perdana Menteri Israel Minta TolongPerdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu meminta tolong kepada dunia internasional lantaran wilayahnya dilanda kebakaran hebat. Menteri Keamanan
Baca lebih lajut »
Arab Saudi dan UEA akan Hadiri Konferensi Ekonomi di BahrainKonferensi ekonomi di Bahrain digagas AS untuk rencana perdamaian Palestina-Israel.
Baca lebih lajut »
Meski Musuhan, Palestina Tolong Israel Padamkan KebakaranPalestina mengirim beberapa mobil pemadam kebakaran untuk membantu Israel. Otoritas Palestina, Mesir, Rusia dan empat negara...
Baca lebih lajut »
Meski Dibombardir, Palestina Justru Bantu Padamkan Kebakaran di IsraelKementerian Luar Negeri Israel telah mengirimkan pesawat-pesawat pemadam kebakaran ke Siprus, Yunani, Italia dan Kroasia. Sedangkan Mesir mengirim dua
Baca lebih lajut »
Konflik Israel-Palestina Butuh Keadilan Solusi PolitikQatar mengatakan perdamaian Israel-Palestina tidak butuh solusi ekonomi.
Baca lebih lajut »
Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Kalang KabutIsrael meminta bantuan internasional setelah kebakaran hutan berskala besar melanda negara itu. Kebakaran ini membuat kalang kabut pemerintah Israel.
Baca lebih lajut »
Qatar: Perdamaian Palestina-Israel harus dengan solusi politik adilQatar pada Jumat mengatakan perkembangan ekonomi yang dibutuhkan untuk perdamaian Palestina-Israel tidak dapat dicapai tanpa "solusi politik yang ...
Baca lebih lajut »