Sedikitnya 68 orang meninggal dunia ketika pesawat jenis ATR72 dari Kathmandu ke Kota Pokhara jatuh dan terbakar pada Minggu (15/01) pagi. Tayangan video menunjukkan pesawat maskapai Yeti Airlines itu menukik tajam saat sedang mendekati bandara.
Akhir dari Podcast
Beberapa jam sebelumnya, penerbangan Yeti Airlines 691 lepas landas dari sini. Pesawat itu jatuh di dekat Bandara Internasional Pokhara yang baru dibangun dan baru dibuka pada awal tahun. Tidak jelas apa yang menyebabkan kecelakaan hari ini, tetapi ini bukan pertama kalinya rakyat Nepal berkumpul untuk meratapi mereka yang meninggal dalam tragedi semacam itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Fakta Pesawat Yeti Airlines Bawa 72 Orang Jatuh di NepalPesawat Yeti Airlines yang membawa 72 orang jatuh di Pokhara, Nepal. Badan pesawat dari Kathmandu tujuan Pokhara terbelah dua.
Baca lebih lajut »
Pesawat yang Membawa 72 Orang Jatuh di Nepal, Sedikitnya 32 TewasPesawat Yeti Airlines yang membawa 72 orang dilaporkan jatuh di Kota Pokhara, Nepal, Minggu (15/1/2023). Sedikitnya 32 orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Baca lebih lajut »
Pesawat Berpenumpang 72 Orang Jatuh di Lereng Gunung NepalPesawat Yeti Airlines yang mengangkut 72 orang jatuh di lereng gunung kawasan Pokhara, Nepal.
Baca lebih lajut »
Update Kecelakaan Pesawat di Nepal: Korban Meninggal Jadi 68Setidaknya 68 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Pokhara di Nepal.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Sebut Minat Warga Kota Depok pada Olahraga Panahan Berkuda TinggiMinat warga Depok terhadap olahraga panahan berkuda meningkat. Hal itu diungkapkan Wali Kota Depok Mohammad Idris saat pembukaan acara AAVI 2023 Muyassar Stable...
Baca lebih lajut »
Ungaran Ibu Kota Kabupaten Semarang, Dahulu Pindahan dari Kota SemarangWacana pemindahan pusat pemerintahan atau ibu kota Kabupaten Semarang dari Ungaran kembali mengemuka, setelah Ungaran menjadi ibu kota Kabupaten Semarang sejak 1983.
Baca lebih lajut »