Nelayan Indonesia Adukan Aksi Coast Guard Singapura ke Bakamla

Keamanan Laut Berita

Nelayan Indonesia Adukan Aksi Coast Guard Singapura ke Bakamla
BakamlaBatas MaritimSdgs
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 70%

Dianggap melanggar batas maritim, nelayan Indonesia jatuh dari perahu karena diterpa gelombang kapal Coast Guard Singapura. Tindakan ini dianggap berlebihan.

JAKARTA, KOMPAS – Nelayan di Pulang Terong, Indonesia mengadukan tindakan Singapore Police Coast Guard atau SPCG yang dinilai membahayakan keselamatan. Hal ini disampaikan nelayan pada personel Badan Keamanan Laut atau Bakamla yang ingin menggali informasi atas insiden yang terjadi pada Selasa , ketika salah satu nelayan Indonesia jatuh ke laut akibat gelombang besar yang diduga sengaja diciptakan oleh kapal SPCG.di sekitar perairan Pulau Nipah, Kepulauan Riau.

Pada kesempatan tersebut Jemisan menyampaikan harapannya agar pemerintah RI dapat memberikan sosialisasi terkait batas-batas perairan yang diperbolehkan untuk menangkap ikan. Jemisan juga mengecam tindakan SPCG yang membahayakan nyawa. “Jika memang kami melanggar batas, harap ditegur dengan cara yang baik dan tidak membahayakan,” ujar Jemisan.Bakamla meminta keterangan langsung dari nelayan Indonesia terkait insiden berbahaya dari Singapore Police Coast Guard, Minggu .

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Adat Pulau Terong Salman, perwakilan LSM setempat, serta empat personel KN Pulau Dana-323. Bakamla RI berharap kolaborasi antara nelayan, masyarakat adat, dan pihak terkait dapat terus terjalin demi keamanan dan kedaulatan perairan Indonesia. Langkah ini dilakukan menyusul banyaknya laporan yang diterima Contact Center Bakamla RI mengenai tindakan membahayakan yang dilakukan oleh kapal SPCG.ISTIMEWAMenurut Ketua Nelayan Pulau Terong, Jemisan, insiden terjadi saat nelayan sedang memancing di wilayah yang diklaim masih termasuk perairan Indonesia, tepatnya pada koordinat N 01,11,880 E 103,37,500.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Bakamla Batas Maritim Sdgs SDG16-Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tanpa Fandi Bersaudara Hingga Pemain Naturalisasi, Singapura Turunkan Skuad Full Liga Singapura untuk Piala AFF 2024Tanpa Fandi Bersaudara Hingga Pemain Naturalisasi, Singapura Turunkan Skuad Full Liga Singapura untuk Piala AFF 2024Berita Tanpa Fandi Bersaudara Hingga Pemain Naturalisasi, Singapura Turunkan Skuad Full Liga Singapura untuk Piala AFF 2024 terbaru hari ini 2024-12-01 12:54:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Prediksi Piala AFF: Singapura vs Kamboja 11 Desember 2024Prediksi Piala AFF: Singapura vs Kamboja 11 Desember 2024Prediksi Singapura vs Kamboja, Skor Singapura vs Kamboja, Jadwal Singapura vs Kamboja, Susunan pemain Singapura vs Kamboja
Baca lebih lajut »

Dolar Singapura Menguat, Liburan ke Singapura Makin MahalDolar Singapura Menguat, Liburan ke Singapura Makin MahalPenguatan nilai tukar dolar Singapura (SGD) terhadap rupiah menjadi tantangan bagi wisatawan Indonesia yang berencana liburan akhir tahun di Singapura. Kurs yang lebih tinggi berpotensi membuat biaya perjalanan dan pengeluaran di Singapura menjadi lebih mahal.
Baca lebih lajut »

Bakamla RI Investigates Singapore Coast Guard's Conduct After Indonesian Fishermen ExpelledBakamla RI Investigates Singapore Coast Guard's Conduct After Indonesian Fishermen ExpelledThe Indonesian Maritime Security Agency (Bakamla) is investigating an incident where Singapore Police Coast Guard (SPCG) allegedly expelled Indonesian fishermen. The investigation involves interviewing the fishermen from Pulau Terong, Batam, who claim they were fishing in Indonesian waters when the SPCG accused them of crossing into Singaporean waters and forced them to leave.
Baca lebih lajut »

Singapura Dulu Sebagai Bagian dari Kerajaan IndonesiaSingapura Dulu Sebagai Bagian dari Kerajaan IndonesiaIndonesia, sebagai negara kepulauan yang kaya akan keberagaman budaya, pernah memiliki wilayah yang jauh lebih luas dibandingkan saat ini. Salah satunya adalah Singapura, yang pernah dikenal sebagai Temasek atau Kota Laut dan pernah diambil alih oleh berbagai kerajaan besar seperti Sriwijaya, Majapahit, dan Ayutthaya.
Baca lebih lajut »

Gaji Guru Indonesia vs Malaysia vs Singapura: Seberapa Jauh Perbedaannya?Gaji Guru Indonesia vs Malaysia vs Singapura: Seberapa Jauh Perbedaannya?Kenaikan gaji guru menjadi isu yang sering digaungkan di Indonesia karena besarannya berbeda jauh dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 18:14:36