Barisan bambu bekas budidaya kerang hijau dan rumput laut di pesisir pantai Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, di cabuti oleh nelayan, usai ramainya pemberitaan pagar laut di Kabupaten Tangerang
.
Saat pembongkaran, di beberapa bagian, nelayan masih bisa berdiri karena ketinggian air hanya selutut orang dewasa. Khawatir Orang Luar Ikut CampurHolid bercerita bahwa di pesisir Kecamatan Tanara masih terdapat sejumlah empang ikan. Selain itu, sebagian besar sudah di menjadi hutan bakau untuk menahan abrasi dan kelestarian lingkungan.
Kabupaten Serang Banten Rumput Laut Kerang Hijau Nelayan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asosiasi Ragukan Kelompok Nelayan Bangun Pagar 30 Km di Laut TangerangBeberapa asosiasi nelayan menanggapi pernyataan kelompok nelayan yang mengaku membangun pagar di perairan Kabupaten Tangerang.
Baca lebih lajut »
600 Warga Nelayan dan TNI AL Cabut Pagar Bambu di Laut TangerangRatusan Masyarakat dan TNI AL Cabut Pagar Bambu di Laut Tangerang Secara Manual
Baca lebih lajut »
Sebutan Buat Penumpang yang Buru-buru Antre di Lorong setelah Pesawat MendaratJulukan baru untuk penumpang yang buru-buru antre keluar pesawat ramai dibicarakan di media sosial
Baca lebih lajut »
Tips Rawat Mobil Tetap Prima Pasca Liburan, Tanpa Harus Buru-buru ke Bengkel ResmiTips Rawat Mobil Tanpa Harus Buru-buru ke Bengkel Resmi
Baca lebih lajut »
4 Fakta Terkait Ratusan Nelayan dan TNI AL Cabut Pagar Laut di TangerangRatusan nelayan dan jajaran TNI Angkatan Laut (AL), akhirnya mencabut pagar laut di laut Pantura, di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca lebih lajut »
Top 3 News: Ratusan Nelayan dan TNI AL Cabut Pagar Laut di TangerangSebanyak 600 nelayan di Pantura, Kabupaten Tangerang, dan jajaran TNI AL akhirnya mencabut pagar laut di laut Pantura, di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Sabtu 18 Januari 2025. Itulah top 3 news hari ini.
Baca lebih lajut »