Nelayan di Pulo Aceh, Aceh Besar, menemukan kapal terdampar berisi mayat tanpa kepala.
Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek menyatakan, mayat itu ditemukan di Perairan Alu Reuyeung Pulo Nasi pada Minggu sekitar 06.00 WIB.
"Setelah diangkat di bawah kapal ada mayat tanpa kepala dan lengan, dan tidak ada identitas, berjenis kelamin laki-laki," kata Miftach di Banda Aceh, seperti dilansirPanglima Laot Aceh Besar Baharuddin menyebutkan, dilihat dari bentuknya kapal yang ditemukan tersebut bukan berasal dari Aceh atau Indonesia pada umumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Trawl di Aceh TimurKKP menangkap dua kapal ikan Indonesia yang mengoperasikan alat tangkap trawl di wilayah perairan Kabupaten Aceh Timur. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Trawl di Perairan Aceh TimurKKP menangkap dua kapal ikan Indonesia yang mengoperasikan alat tangkap trawl di wilayah perairan Kabupaten Aceh Timur.
Baca lebih lajut »
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan yang Pakai Alat Tangkap Trawl di AcehKKP tegas tindak kapal perikanan yang mengoperasikan alat penangkapan ikan yang dilarang dan merusak keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.
Baca lebih lajut »
Bagaimana para perempuan ini, termasuk di Aceh, hidup di bawah Syariah - BBC News Indonesia'Bagi saya, Syariah adalah bagian dari iman. Saya setuju dengan hukuman yang keras: tujuannya untuk mencegah kejahatan,' kata Dina dari Aceh. Lima perempuan, dari Aceh, Saudi hingga Nigeria, menceritakan pengalaman mereka hidup di bawah hukum Islam.
Baca lebih lajut »
Korupsi Dana Otsus Aceh, Tiga PNS dan Rekanan Tersangka KorupsiPengadaan benih jagung di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, yang menggunakan dana otonomi khusus diduga dikorupsi dengan menaikkan harga tender jauh dari harga beli di pasar. Akibatnya negara mengalami kerugian Rp 1 miliar. Nusantara AdadiKompas zoelmasry
Baca lebih lajut »
Dibui Gegara Kritik Kampus, Dosen Unsyiah Aceh Bakal Ngajar dari PenjaraSaiful tetap dapat mengajar mata kuliah secara daring. Pihak Lapas menjamin Saiful dapat beraktivitas sebagai dosen.
Baca lebih lajut »