Israel mulai melancarkan serangan intensif ke Rafah, kota paling selatan Gaza, pada Jumat (10/5) setelah perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang ...
Israel mulai melancarkan serangan intensif ke Rafah, kota paling selatan Gaza, pada Jumat setelah perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang diadakan di Kairo, Mesir, gagal mencapai kesepakatan pada Kamis
Gaza, Palestina - Israel mulai melancarkan serangan intensif ke Rafah, kota paling selatan Gaza, pada Jumat setelah perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang diadakan di Kairo, Mesir, gagal mencapai kesepakatan pada Kamis Jumlah korban belum dapat dipastikan. Sementara itu, Rumah Sakit Kuwait di Rafah sebagian besar tidak beroperasi, menurut narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada Xinhua.
Sekitar 110.000 orang telah meninggalkan Rafah untuk menyelamatkan diri sementara Israel semakin mengintensifkan serangannya ke kota tersebut, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat melalui media sosial, Jumat. Sepuluh dari 34 titik pos pelayanan medis UNRWA di Rafah terpaksa ditutup dan tiga pusat kesehatan yang beroperasi di daerah itu beroperasi dengan kapasitas yang lebih rendah, ungkap badan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Invasi Israel di Rafah Kian Brutal, Bombardir Udara hingga DaratIsrael kian brutal serbu Rafah di Gaza selatan meski negosiasi gencatan senjata dengan Hamas masih berlangsung.
Baca lebih lajut »
Israel-Gaza: Israel serang Rafah saat Hamas setujui gencatan senjata – Apa yang kami ketahui sejauh iniMiliter Israel mengatakan telah melakukan “serangan yang ditargetkan” terhadap milisi Palestina Hamas di Rafah bagian timur, setelah mendesak warga sipil untuk evakuasi. Sebagai balasan, kelompok milisi di Gaza menembakkan roket ke Israel selatan.
Baca lebih lajut »
Hamas hentikan negosiasi gencatan senjata jika Israel serang RafahGerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada Rabu (1/5) menyatakan negosiasi gencatan senjata dengan Israel akan ditangguhkan jika Israel menyerang Kota ...
Baca lebih lajut »
Israel Kembali Menyerang Secara Brutal, Lebih dari 100.000 Orang Tinggalkan RafahIsrael kembali menyerang Rafah secara brutal, dikabarkan lebih dari 100.000 orang telah meninggalkan Rafah.
Baca lebih lajut »
Israel-Gaza: Protes mahasiswa AS menentang aksi Israel di GazaPenangkapan massal dilakukan saat demonstrasi menentang perang di Gaza digelar di sejumlah kampus-kampus elite di Amerika Serikat (AS). Unggahan media sosial terkait demonstrasi pro-Palestina biasanya merujuk pada intifada – dalam bahasa Arab berarti pemberontakan.
Baca lebih lajut »
Israel Postpones Attack on Rafah City in GazaIsrael has decided to postpone its attack on the city of Rafah in southern Gaza. This was revealed by the country's public broadcasting agency on October 7, 2023, which killed nearly 1,200 people. In addition, more than 33,700 Palestinian citizens, mostly women and children, have been killed in Gaza, along with destruction. According to the public broadcasting media, the delay in the ground operation occurred after consulting with Israeli security forces. The delay occurred after Iran launched about 300 missiles and drones towards Israel on Saturday night (13/4). Tel Aviv claimed to have intercepted most of the missiles and drones.
Baca lebih lajut »